Diagram Alir Tangan kiri dan Kepala
                                                                                Gambar 4.7. Penyearah 5 volt            Gambar 4.8. Penyearah 12 volt
Gambar 4.9. Mikrokontroler A          Gambar 4.10. Mikrokontroler B
Pada perancangan tugas akhir  ini  menggunakan 1 buah  mikrokontroler  ATmega8535, namun  pada  hasil  pembuatan  tugas  akhir  ini  menggunakan  2  buah  mikrokontroler
ATmega8535  yaitu  mikrokontroler  A  dan  B  seperti  ditunjukkan  pada  gambar  4.9.  dan  4.10. Mikrokontroler  A  digunakan  untuk  mengontrol  sensor  PIR  dan  sensor  ultrasonik  serta
menampilkan data pada LCD. Sedangkan mikrokontroler B digunakan untuk mengontrol relay dan motor servo. Rangkaian keseluruhan mikrokontroler A dan mikrokontroler B dapat dilihat
pada  lampiran  L68  dan  L69.  Penggunaan  1  buah  mikrokontroler  menyebabkan  sensor ultrasonik tidak bekerja dengan baik, oleh karena itu digunakan 2 buah mikrokontroler. Tabel
perbandingan  hasil  antara  menggunakan  1  buah  mikrokontroler  dan  2  buah  mikrokontroler secara  lengkap  dapat  dilihat  pada  tabel  lampiran  L41
–  L64.  Tabel  4.1  menunjukkan  hasil perbandingan  persentase  error  antara  sensor  ultrasonik  dengan  menggunakan  1  dan  2  buah
mikrokontroler.
Tabel 4.1.  Hasil perbandingan persentase error pengukuran sensor ultrasonik dengan menggunakan 1 dan 2 buah mikrokontroler
Jarak Sebenarnya
cm Persentase Error
Pengukuran Sensor Ultrasonik
Menggunakan 1 buah Mikrokontroler
Persentase Error Pengukuran Sensor
Ultrasonik Menggunakan 2 buah
Mikrokontroler S1
S2 S3
S1 S2
S3
25 0,684
0,748 0,752
0,06 0,056
0,052 50
0,776 0,806
0,824 0,048
0,048 0,056
75 0,7213
0,7053 0,721
0,0213 0,02
0,024 100
0,682 0,717
0,753 0,062
0,058 0,066
125 0,6296
0,6472 0,671
0,0176 0,016
0,023 150
0,6206 0,6386
0,656 0,0406  0,0373
0,043 175
0,612 0,6251
0,639 0,0194  0,0171
0,019 200
0,6215 0,627
0,629 0,0405
0,039 0,044
225 0,636
0,6382 0,654
0,0155  0,0137 0,013
250 0,6484
0,6604 0,675
0,0284  0,0264 0,027
275 0,6538
0,6618 0,667
0,0112  0,0105 0,011
300 0,5933
0,5993 0,604
0,041 0,0363
0,039 ∑
7,8785 8,0739
8,245 0,4055  0,3783
0,417
Berdasarkan  tabel  4.1,  jumlah  hasil  persentase  error  pengukuran  sensor  ultrasonik menunjukkan hasil yang berbeda. Jika menggunakan 1 buah mikrokontroler, maka error yang
terjadi  cukup  besar,  sedangkan  jika  menggunakan  2  buah  mikrokontoler,  maka  error  yang terjadi relatif lebih kecil. Berikut salah satu contoh perhitungan jumlah persentase  error rata-
rata menggunakan 1 dan 2 buah mikrokontroler untuk sensor ultrasonik S1 dengan 12 macam jarak :
Perhitungan jumlah persentase error rata-rata menggunakan 1 buah mikrokontroler : −
= 12
= 7,8785
12 = 0,648575
Perhitungan jumlah persentase error rata-rata menggunakan 2 buah mikrokontroler : −
= 12
= 0,4055
12 = 0,0337