Hasil transformasi ke dalam citra biner
pengambilan gambar jika menggunakan gambar scan dari buku atau diambil menggunakan kamera, karena pemotongan gambar dilakukan
setelah menemukan titik pertama pada penelusuran baris dari kiri ke kanan dan kolom dari atas dan bawah serta sebaliknya.
Gambar 5.5. Hasil pemotongan gambar layang-layang
Tampak gambar input kiri memiliki tingkat kontras yang cukup baik walaupun masih terlihat bagian kanan atas terlihat lebih gelap, tetapi
setelah melalui proses transformasi ke dalam citra biner tampak terbedakan cukup jelas antara informasi gambar dan latar belakang atau
background. Terlihat juga gambar input kiri tampak ada sisa background di sisi kiri dan kanan, namun karena tidak ada noise dalam gambar input
tersebut maka terlihat hasil pemotongan gambar kanan terlihat cukup baik dan sesuai dengan gambar sehingga lebih fokus. Tentu ketepatan
pemotongan ini akan mempengaruhi hasil ekstrak fitur dan ketepatan cluster.
Tetapi pada beberapa gambar lain yang tidak digunakan sebagai pemodelan hanya sebagai contoh pengaruh noise, juga terlihat bahwa
noise dan kontras serta pencahayaan dalam pengambilan gambar juga sangat mempengaruhi seperti terlihat pada gambar di bawah :
Gambar 5.6. Hasil pemotongan gambar elips
Terlihat pada gambar input kiri, sisi sebelah kanan terlihat lebih gelap dari sisi kiri. Selain itu terdapat garis dibagian kiri atas gambar input kiri.
Kedua hal ini mempengaruhi proses transformasi ke dalam citra biner dan pemotongan gambar karena terlihat sisi kanan yang lebih gelap tampak
terabaikan dan dianggap menjadi putih setelah melalui proses binerisasi. Selain itu banyaknya noise di sisi gambar input mempengaruhi
pemotongan gambar tidak sempurna dan gambar tidak menjadi fokus. Kedua hal ini menyebabkan hasil gambar yang terpotong tidak sempurna
sehingga menghilangkan sebagian informasi dari gambar yang diinputkan.