BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian studi kasus, yaitu penulisan tentang pengaruh fanatisme fans sepak bola terhadap perilaku
membeli asesoris sepak bola. Studi kasus pada Suporter PSS Slemania, sehingga kesimpulan dari penelitian ini hanya berlaku pada Suporter PSS
Slemania.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Penelitian akan dilakukan di Kabupaten Sleman khususnya pada Suporter
PSS Slemania wilayah Depok.. 2.
Penelitian akan dilakukan dalam jangka waktu bulan, yaitu pada bulan Oktober-November 2007.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah fans sepak bola yang ada di Kabupaten Sleman khususnya pada Suporter PSS Slemania wilayah Depok Sleman.
2. Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah perilaku membeli asesoris sepak bola dan tingkat fanatisme fans sepak bola.
27 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Identifikasi Variabel
Variabel penelitiannya adalah : 1.
Variabel Independen Variabel Independen penelitian ini adalah fanatisme fans sepak bola.
2. Variabel Dependen
Variabel Dependen penelitian ini adalah perilaku membeli asesoris sepak bola.
E. Pengukuran Variabel
Dalam penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah fanatisme fans sepak bola dengan perilaku membeli asesoris sepak bola. Berikut ini adalah
penjelasan terperinci tentang variabel-variabel penelitian, yaitu : 1.
Variabel pertama: Fanatisme yaitu keadaan di mana penganut sebuah faham, baik politik, agama, kebudayaan, atau apapun jua, menjadi sangat
kuat keyakinannya sehingga sampai tidak dapat diterima dengan akal sehat ensiklopedia:2007. Fanatisme biasanya tidak rasional, oleh karena itu
argumen rasional pun susah digunakan untuk meluruskannya. Indikator- indikator yang digunakan untuk meninjau fanatisme adalah :
a. Perasaan para fans sepak bola yang menganggap bahwa klub
kesayangan mereka adalah yang terbaik dalam hal strategi permainan dan kualitas pemainnya.
b. Perasaan bangga para fans sepak bola dengan apapun prestasi yang
diperoleh klub kesayangan mereka.
28 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Dukungan para fans sepak bola walaupun prestasi klub kesayangan
mereka kurang bagus. d.
Keyakinan fans bahwa klub kesayangan mereka akan selalu tampil dengan permainan terbaik dan mampu memenangkan setiap
pertandingan. e.
Kesetiaan para fans sepak bola untuk menyaksikan setiap pertandingan dari klub kesayangan mereka dan tampil seidentik mungkin dengan
klub kesayangannya. f.
Perasaan benci terhadap fans klub lain dan menjadi anggota komunitas dari pendukung klub kesayangan mereka.
2. Variabel kedua : Perilaku membeli yaitu perilaku konsumen mulai dari
pasca pembelian dan perilaku pembelian ulang. Indikator-indikator yang digunakan untuk meninjau perilaku membeli yaitu :
a. Pembelian asesoris sepak bola oleh fans sepak bola baik berupa kaos,
slayer, poster dan bacaan yang terkait dengan klub kesayangan mereka. b.
Pembelian asesoris sepak bola oleh fans sepak bola tanpa memperhatikan harga dan kualitas.
c. Pembelian asesoris secara rutin yang dilakukan fans sepak bola.
d. Pembelian asesoris yang dilakukan fans sepak bola baik untuk koleksi
maupun untuk dipakai saat menonton pertandingan. e.
Pencarian informasi yang dilakukan fans untuk mendapatkan asesoris terbaru.
29 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk mengukur variabel independen, responden diminta mengisi kuesioner yang jawabannya telah disediakan. Skala yang digunakan yaitu
model skala Likert, dengan menggunakan 4 pilihan jawaban, yaitu SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, STS Sangat Tidak Setuju.
Untuk mengukur variabel dependen, responden diminta mengisi kuesioner yang jawabannya telah disediakan. Skala yang digunakan yaitu
model skala Likert, dengan menggunakan 4 pilihan jawaban, yaitu SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, STS Sangat Tidak Setuju.
F. Data