SITUS CIBUNTU SITUS PASIR LEUTIK TULANG GINTUNG

Makam Embah Geulis dan Kuncen Situs

21. SITUS CIBUNTU

Situs Cibuntu terletak di Kampung Cisurat, Desa Cisurat, Kecamatan Wado. Tinggalan di situs ini berupa sebuah makam yang diyakini sebagai makam Embah Jaga Riksa. Bangunan tempat perziarah melakukan ritual terletak di sisi kolam berukuran 10 x 5 meter. Situs ini dipercaya sebagai tempat keramat dan berdoa untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh peziarah, antara lain berebut warisan, diberhentikan dari pekerjaan phk, konflik rumah tangga, utang-piutang, dan perjodohan. Waktu ziarah hari Minggu sampai dengan Jumat. Peziarah disyaratkan oleh kuncen untuk membawa sebatang rokok dan telur ayam kampung. Peziarah menceriterakan permasalahan yang dihadapi. Kuncen kemudian berdoa dan memanggil arwah leluhur dan para wali. Selesai berdoa, peziarah diberi air dari kolam dalam botol. Tutup botol tidak boleh dibuka sebelum peziarah sampai di rumah masing-masing.

22. SITUS PASIR LEUTIK TULANG GINTUNG

Situs Pasir Leutik atau Tulang Gintung berlokasi di Pasir Leutik, Kampung Sundulan, Desa Padajaya, Kecamatan Wado. Secara astronomis berada pada koordinat 06°5540,3 LS dan 108°0614,6 BT. Tinggalan di situs ini berupa makam Haji Rarasakti Jayasakti yang terletak di atas bukit dengan kemiringan lereng 30° - 45°. Makam tidak dilengkapi jirat, berorientasi utara- selatan, dengan nisan batu andesit setinggi ± 20 cm. Makam diberi selasar dari keramik berwarna putih dengan ukuran 30 x 30 cm. Luas batas selasar 3,15 x 4,12 meter, dengan luas makam inti 2,4 x 1 meter. Untuk mencapai lokasi ini dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor sekitar 2,5 kilometer dari jalan Jatigede, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh ± 1,5 kilometer. Situs tersebut berada tepat di bawah puncak bukit dengan luas sekitar 35 x 29 meter. Denah Sittuasi Situs Pasir Leutik Sumber: Disbudpar Bandung, 2007

23. SITUS CIPAWENANG