1.3 Tujuan PenelitianPenulisan
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab dan menjelaskan persoalan- persoalan yang diajukan dalam perumusan masalah, yaitu:
1. Mendeskripsikan masa prasejarah dan masa sejarah Jatigede.
2. Menguraikan keberadaan dan sekaligus mengidentifikasi situs-situs di
Jatigede. 3.
Menjelaskan fungsi dan maknanilai situs-situs yang ada di daerah Jatigede.
4. Memberikan alternatif-alternatif solusi untuk menyelamatkan situs-situs
daerah Jatigede.
1.4 Metode Penelitian
Oleh karena masalah yang diteliti menyangkut permasalahan sejarah dan budaya, maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah dan
metode penelitian kebudayaan. Metode sejarah meliputi empat tahapan kerja yaitu heuristik mengumpulkan sumber, kritik menyeleksi sumber, interpretasi
menafsirkan sumber, dan historiografi menuliskan laporan. Penelitian kebudayaan merupakan usaha untuk memahami fakta yang
keberadaannya diwakili oleh sesuatu dan dilakukan secara rasional empiris. Sasarannya bukan hanya mengacu pada realitas yang konkret, tetapi juga terhadap
hal yang bersifat verstehen. Penelitian kebudayaan lebih diorientasikan pada pendekatan kualitatif melalui surveyobservasi lapangan dan wawancara.
1.5 Sistematika Tulisan
Laporan penelitian ini dibuat dalam empat bab. Dalam bab pertama, pendahuluan, diuraikan latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan masalah,
tujuan penelitianpenulisan, metode penelitian dan sistematika tulisan. Bab dua menguraikan secara garis besar Jatigede pada periode prasejarah dan periode
sejarah. Uraian sejarah Sumedang zaman kerajaan lebih didasarkan pada sumber- sumber tradisional. Pada bab tiga diuraikan identifikasi situs dan tinjauan
maknanya dari segi sejarah dan budaya. Bab terakhir, bab keempat, adalah uraian penutup terdiri atas kesimpulan dan rekomendasi. Sebagai pelengkap laporan
disertakan daftar sumber acuan.
BAB II JATIGEDE DALAM TINJAUAN SEJARAH DAN BUDAYA