Persiapan Penelitian Pelaksanaan Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

50

BAB IV PELAKSANAAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan persiapan- persiapan antara lain pengurusan surat ijin, observasi lingkungan sekolah, berdiskusi dengan guru mata pelajaran matematika terkait dengan pemilihan kelas yang akan diteliti, uji validitas pakar, uji coba instrumen kepada siswa, dan pemilihan subyek penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016 di SMP Budi Mulia Minggir Sleman Yogyakarta. Subyek penelitian diambil dari kelas VII pada tahun ajaran 20162017. Banyak siswa kelas VII adalah 25 terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Guru mata pelajaran matematika yang mengampu kelas VII adalah Ibu Naniek Praptiwidiyati, S.Pd. Berikut tahap proses persiapan sampai pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

1. Persiapan Penelitian

Peneliti mendapatkan informasi profil sekolah dari mahasiswa pendidikan matematika angkatan 2011 yang sebelumnya pernah melaksanakan penelitian di sekolah tersebut. Selanjutnya peneliti pergi ke sekolah yang dituju dan bertemu dengan kepala sekolah SMP Budi Mulia Minggir. Peneliti berdiskusi terkait maksud dan tujuan yang akan dilakukan dan beliau menyarankan untuk menghubungi Ibu Naniek Praptiwidiyati S.Pd yang merupakan guru mata pelajaran matematika kelas VII, VIII dan IX. Selanjutnya peneliti bertemu dengan Ibu Naniek Praptiwidiyati S.Pd dan beliau membantu peneliti serta menyarankan untuk melakukan penelitian di kelas VII SMP Budi Mulia Minggir Sleman. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu menyusun instrumen, melakukan uji validitas pakar terhadap instrumen yang dibuat oleh peneliti. Selanjutnya peneliti bertemu dengan dosen pembimbing kemudian dosen pembimbing menyarankan agar mencari dosen lain untuk melakukan validasi tehadap instrumen yang dibuat. Peneliti menghubungi Bapak Marcellinus Andy Rudhito selaku dosen pendidikan matematika untuk memvalidasi instrumen yang telah dibuat oleh peneliti. Kemudian beliau memberikan kritik dan saran kepada peneliti untuk memperhatikan hal-hal yang mungkin terjadi pada saat instrumen tersebut diuji cobakan di lapangan. Setelah surat perijinan, uji validitas pakar dilakukan, kemudian peneliti berdiskusi dengan guru matematika terkait dengan pelaksanaan penelitian. Guru meminta peneliti untuk mengajarkan materi bangun datar segitiga dan segi empat selama enam kali pertemuan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Pelaksanaan

Uji coba instrumen dilakukan setelah pembelajaran mengenai bangun datar segitiga dan segi empat. Uji coba instrumen dilakukan terhadap siswa kelas VII. Adanya keterbatasan waktu penelitian, peneliti diberikan waktu oleh guru mata pelajaran matematika untuk melakukan pengambilan data sebelum tanggal 10 Mei 2016 dikarenakan siswa akan menghadapi ujian tengah semester. Uji coba instrumen dilakukan di ruang kelas VII dan aula SMP Budi Mulia Minggir Sleman. Secara garis besar hasil uji coba yang dilaksanakan dapat memberikan gambaran secara umum antara lain a. Sebagian siswa mengalami kesulitan terhadap operasi bentuk perkalian dan pembagian pada saat menyelesaikan soal-soal yang diberikan. b. Siswa hanya mengetahui bentuk-bentuk bangun datar tertentu seperti persegi dan persegi panjang dan jajargenjang. c. Siswa mengalami kesulitan saat mengerjakan soal-soal pemecahan masalah pada bangun datar trapesium dan layang-layang karena soal tersebut mempunyai tingkat kesulitan yang bervariasi sehingga dibutuhkan pengetahuan-pengetahuan yang lebih untuk menyelesaikan soal tersebut.

3. Pemilihan Subyek Penelitian

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI TINGKAT KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT

0 3 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY POKOK BAHASAN SEGI EMPAT (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP Negeri I Tulung Klaten).

0 0 8

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN SCRAMBLE POKOK BAHASAN SEGI EMPAT (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP Negeri I Selogiri).

0 0 7

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DENGAN TEKNIK PROBING POKOK BAHASAN SEGI EMPAT PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DENGAN TEKNIK PROBING POKOK BAHASAN SEGI EMPAT (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Negeri 2 Kedawung).

0 1 17

PENDAHULUAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DENGAN TEKNIK PROBING POKOK BAHASAN SEGI EMPAT (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Negeri 2 Kedawung).

0 0 5

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR (SEGI EMPAT) MELALUI PENERAPAN Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Bangun Datar (Segi Empat) Melalui Penerapan Model Participative Te

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR (SEGI EMPAT) MELALUI PENERAPAN Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Bangun Datar (Segi Empat) Melalui Penerapan Model Participative Te

0 6 15

Pemahaman konsep matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada pokok bahasan bangun datar segi empat kelas VII di SMP Budi Mulia Minggir

0 2 182

ANALISIS KESALAHAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT

0 0 9

PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING SISWA KELAS VII SMP MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT

0 0 8