untuk mendapatkan penyelesaiannya sehingga orang tersebut merasa tertantang untuk menyelesaikannya.
C. Pemecahan Masalah
1. Pengertian Pemecahan Masalah
Pengertian pemecahan
masalah dalam
psikologi disampaikan oleh beberapa ahli. Evans 1991 berpendapat bahwa
pemecahan masalah merupakan suatu aktivitas yang berhubungan dengan pemilihan jalan keluar atau cara yang cocok bagi tindakan
dan pengubahan kondisi sekarang present state menuju kepada situasi yang diharapkan future state atau desired goal. Sejalan
dengan pendapat Evans, Reed Sternberg, 2008 berpendapat bahwa pemecahan masalah merupakan upaya untuk mengatasi
rintangan yang menghambat jalan menuju solusi. Sedangkan Polya 2004, berpendapat bahwa pemecahan masalah sebagai
usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan, mencapai suatu tujuan yang tidak segera dapat dicapai.
Hudojo 1997: 189-190 berpendapat bahwa pemecahan masalah merupakan suatu proses penerimaan tantangan dan kerja
keras untuk
menyelesaikan masalah
tersebut. Dalam
menyelesaikan masalah, siswa diharapkan memahami proses penyelesaian masalah tersebut dan menjadi terampil dalam
memilih dan mengidentifikasi kondisi dan konsep yang relevan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencari generalisasi, merumuskan rencana penyelesaian, dan mengorganisasikan keterampilan yang telah dimiliki sebelumnya.
Krulik dan Rudnik 1996: 3 berpendapat bahwa pemecahan masalah adalah cara seorang individu untuk menjawab
persoalan-persoalan dengan menggunakan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya, keterampilan, dan pemahaman untuk
memenuhi tuntutan dari situasi yang tidak biasa. Ada beberapa faktor yang berperan dalam kemampuan
pemecahan masalah. Charles dan Lester Walle, 1990: 26-27 menyebutkan tiga faktor yakni: 1 faktor afektif mencakup hal
seperti kemauan, percaya diri, tekanan dan kecemasan, pertimbangan pada makna ganda, ketekunan, ketertarikan dalam
penyelesaian masalah, motivasi yang bermacam-macam, seperti keinginan sukses atau kebutuhan untuk menyenangkan guru dan
lain-lain. 2 faktor pengalaman mencakup usia dan pandangan awal terhadap masalah tertentu termasuk pemilihan strategi penyelesaian
masalah. 3 faktor kognitif mencakup pengetahuan tentang matematika, kemampuan berpikir logis, kemampuan keruangan,
kemampuan menghafal, kemampuan menghitung, termasuk memberikan estimasi dan kemampuan analogi.
Berdasarkan penjelasan diatas, pemecahan masalah adalah upaya seseorang untuk mencari jalan keluar yang membutuhkan
proses berpikir karena solusinya tidak dapat secara langsung ditemukan.
2. Tahapan Pemecahan Masalah