21 yang diharapkan. Untuk mengelola waktu ini manajer proyek harus
mendefinisikan aktivitas-aktivitas yang diperlukan, misalnya dengan teknik WBS atau Work Breakdown Structure. Selain itu manajer proyek harus mampu
memperkirakan waktu bagi setiap aktivitas secara realistis. Hal ini memerlukan kordinasi dengan tim proyek untuk menentukan estimasi berapa dalam
aktivitas tersebut dilakukan. Kemudian, manajer proyek harus mengatur waktu peringatan untuk mengindikasikan tanggal-tanggal kritis selama proyek
berlangsung. 6. Managerial, yakni kompetensi yang secara khusus berhubungan dengan
pengaturan, pengawasan, dan pengembangan pegawai.
2.9.2 Kualifikasi Manajer Proyek
Menurut Soeharto 1997 karena tanggung jawab yang harus diemban oleh manajer proyek cukup berat dalam melakukan keberhasilan proyek, maka seorang
manajer proyek harus mempunyai kualifikasi tertentu yaitu : 1. Mempunyai jiwa kepemimpinan yang berorientasi kuat pada pencapaian
sasaran. 2. Seorang yang generalis yang berpandangan luas dan spesialis.
3. Memiliki kredibilitas secara teknis, latar belakang pengalaman yang cukup dan pendidikan yang memadai.
4. Menguasai aspek sumber daya manusia. Menurut Suprapto 2007, seorang manajer proyek harus mempunyai
kompetensi manajamen proyek yang meliputi pengontrolan simber daya dan waktu pelaksanaan, manajemen sumber daya manusia dan manajemen strategik.
Manajer proyek harus terus mengetahui informasi dalam pelaksanaan pekerjaan dan mempunyai inisiatif untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.Manajer
proyek harus dapat belajar dari pengalaman yang sudah didapatnya dalam pelaksanaan proyek sebelumya untuk dapat diterapkan dalam metode kerja proyek
yang sedang dipimpinnya. Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan kriteria-kriteria yang
menunjukkan kompetensi seorang manajer proyek, yaitu : 1. Tingkat pendidikan formal dan informal
22 2. Pengalaman dalam melaksanakan proyek
3. Mempunyai jiwa kepemimpinan 4. Kemampuan dalam memanajemen karyawan
5. Kemampuan dalam pelaksanaan penjadwal, cost control dan metode pelaksanaan
6. Kemampuan dalam pengadaan tenaga kerja 7. Kemampuan pengadaan material
8. Mampu memecahkan masalah 9. Kemampuana memotivasi
10. Kemampuan dalam penguasaan dan pemeliharaan peralatan kerja Dalam rangka melaksanakan prosedur penelitian, maka didiskusikan aspek-
asepek penelitian sebagai berikut :responden, data koleksi data dan analisis data. Tabel 2.2Faktor Kompetensi Manager Proyek Kontruksi
No Faktor Variabel
Refrensi
1 Faktor Pendidikan
Dipohusodo 1996, Setyowati 2003, Suprato 2007
- Leadership - Technical Skill
- High learn - Kedisiplinan
- Tingkat Pendidikan Formanl dan Informal
2 Faktor Kerampilan
Suprapto 2007, Soeharto 1997 - Mampu Memecahkan Masalah
- Pengalaman - Memanage karyawan
- Penguasaan alat kerja - Bekerja Sama
3 Faktor PrilakuSikap
Setyowati 2003, Suprapto 2007 - Tanggung Jawab
- Communication - Motivasi
- Sence of Honest Kejujuran
23 - Suka bergaulramah
2.10 Jumlah Responden