8 e.  Jangka waktu  manfaatnya
Dapat  dibagi  menjadi  2  yaitu  pengeluaran  modal  dan  pengeluaran pendapatan.
1.  Pengeluaran  modal  capital  expenditures  adalah  biaya  yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi biasanya satu
tahun.  Pengeluaran  modal  ini  pada  saat  terjadi  dibebankan  sebagai harga  pokok  aktiva,  dan  dibebankan  dalam  tahun-tahun  yang
menikmati  manfaatnya  dengan  cara  didepresiasi.  diamortisasi  atau dideplesi.
2.  Pengeluaran  pendapatan  revenue  expenditures  adalah  biaya  yang hanya  mempunyai  manfaat  dalam  periode  akuntansi  terjadinya
pengeluaran tersebut.
2.4 Mutu
Setiap  proses  pelaksanaan  kontruksi  memerlukan  pengendalian  mutu  dan pekerjaan
secara menyeluruh.
Penerapannya melalui
kegiatan-kegiatan pengawasan,  pengukuran  pengujian  laboratorium  dan  pemeriksaan.  Pelaksanaan
kegiatan  pengendalian  mutu  pada  hakekatnya  penentuan  langkah  demi  langkah terhadap  proses  pelaksaan  suatu  pekerjaan  yang  mencakup  penilaian  terhadap
metode  kerja,  keterampilan  kerja,  pengadaan  material,  peralatan,  tenaga  kerja, keselamatan  dan  kesehatan  kerja  demi  tercapainya  hasil  pekerjaan  yang  sesuai
dengan  kriteria  mutu  yang  diisyaratkan.  Ada  beberapa  hal  yang  ditinjau  sesuai dengan kriteria mutu yang diisyaratkan seperti :
1.  Kinerja  dan  kehandalan  mengenai  ketepatan  dalam  prediksi  analisis telah sesuai dengan rencana.
2.  Tenaga  kerja  yang  terampil  dan  mempunyai  komitmen  yang  taat  dan bertanggung jawab akan memberikan kualitas yang lebih baik
3.  Pelaksanaan  kontruksi  yang  dilaksanakan  sesuai  dengan  spesifikasi teknis dan dokumen kontrak
4.  Penetapan  jenis  material  dan  metode  kontruksi  yang  dipakai  telah memenuhi syarat peraturan bangunan.
9 5.  Pengajian  kualitas  dan  kwantitas  personil  serta  peralatan  akan
memberikan hasil yang lebih baik.
2.5 Waktu dan Penjadwalan Proyek
Jadwal  dan  waktu  merupakan   jadwal  yang  mencakup  seluruh  item pekerjaan  atau  paket  pekerjaan  yang  ada  dalam  proyek  tersebut  sehingga  dapat
memberikan  gambaran  rencana  kegiatan  pada  tahap  persiapan  sampai  tahap penyelesaian.  Dengan  menggunakan  jadwal  rencana  kerja  yang  tepat,  sumber
daya  yang  memadai  dapat  tersedia  pada  saat  yang  tepat,  setiap  tahap  proses mendapatkan  alokasi  yang  cukup  dengan  berbagai  kegiatan  dapat  dimulai  pada
saat  yang  tepat  pula.  Dalam  menyusun  jadwal  rencana  kerja  harus  sudah mempertimbangkan  dan  mencakup  estimasi  kebutuhan  sumber  daya  dan  dana
yang  disertai  dengan  analisa  penggunaannya  yang  tepat  dan  menentukan  rambu- rambu jalan pengukuran target kemajuan proyek.
Masalah-masalah  yang  berpengaruh  terhadap  waktu  pelaksanaan  proyek lebih  banyak  disebabkan  oleh  mekanis  penyelenggaraan,  seperti  keterlambatan
jadwal  perencanaan,  keterlambatan  pengadaan  material,  peralatan,  kelayakan jadwal  kontruksi,  perubahan-perubahan  pekerjaan  selama  berlangsungnya
kontruksi, dampak
lingkungan, ketenagakerjaan
dan sebagainya.Untuk
menganalisis  terjadinya  penyimpangan  dilakukan  dengan  membandingkan  kurun waktu yang dipakai dengan waktu yang direncanakan.
2.6 Keselamatan dan Kesehatan Kerja