Arti Penting Lingkungan Kerja Faktor-Faktor Lingkungan Kerja Pada Proyek Kontruksi a.

13 digunakan untuk pertolongan pertama.Adapun jenis dan jumlah obat-obatan disesuaikan dengan aturan yang berlaku. 2.7 Lingkungan Kerja 2.7.1 Pengertian Lingkungan Kerja Proyek Kontruksi Lingkungan kerja dalam setiap proyek mempunyai pengaruh sangat tidak kecil terhadap kelancaran operasi proyek juga termasuk didalamnya proyek kontruksi, lingkungan kerja tentunya sedikit banyak akan mempengaruhi lamanya waktu pengerjaan dan kaulitas produk yang akan dihasilkan. Lingkungan kerja akan mempengaruhi karyawanpekerja didalam melaksanakan pekerjaannya, sehingga dengan adanya lingkungan kerja yang baik dan memuaskan para karyawan tentunya akan dapat meningkatkan produktivitas kerja dari karyawan tersebut. Simanjuntak,1983. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pendapat beberapa ahli tentang pengertiandefinisi lingkungan kerja. 1. Menurut Nitisemito menyatakan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. 2. Menurut Sagir menjelaskan bahwa yang dimaksud lingkungan kerja dapat diartikan dengan suasana kerja yang langsung berhubungan dengan hubungan antar manusia, namun dapat juga diartikan suasana dalam arti fisik ; tempat kerja luas, bersih, sehat dan membuat karyawan merasa betah bekerja, yang akan mempengaruhi disiplin dan produktivitas kerja. 3. Menurut komarrudin mengatakan bahwa lingkungan kerja sebagai kehidupan sosial, psiklogi dan fisik dalam organisasi yang berpengaruh terhadap pekerjaan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja adalah segenap keadaan fisik dan non fisik yang berhubungan dengan keadaan disekitar karyawan dan pekerja pada saat melakukan tugas yang dibebankan.

2.7.2 Arti Penting Lingkungan Kerja

14 Memperhatikan lingkungan kerja ditempat kerja merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh agar pekerja dapat melakukan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang ideal sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pekerjaan akan dapat mempengaruhi kegairahan dan motivasi kerja karyawan. Perhatian terhadap lingkungan kerja dapat berupa perbaikan, penambahan, atau perubahan terhadap salahsatu elemen lingkungan kerja yang kurang memuaskan seperti penambahan alat yang lebih modern menggantikan peralatan manual contohnya penggunaan molen dalam membuat campuran beton akan lebih mudah, cepat, dan lebih baik hasilnya karena campuran beton teraduk lebih merata demikian juga penggunaan concrete pump dalam melakukan pengecoran di tempat tinggi penggunaan alat ini dapat membuat pekerjaan selesai dengan lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan menggunakan cara manual yang mengakibatkan banyak waktu yang terbuang, maka dengan itu menggunakan peralatan yang lebih modern produktivitas perusahan secara otomatis akan ikut meningkat.

2.7.3 Faktor-Faktor Lingkungan Kerja Pada Proyek Kontruksi a.

Fasilitas Dalam suatu proyek kontrusksi fasilitas dan peralatan yang digunakan didalam pelaksanaan proyek adalah faktor yang sangat penting didalam pengaruhnya terhadap produktivitas kerja. Fasilitas-fasilitas yang diperlukan unutk mendukung jalannya suatu proyek kontruksi antara lain :  Kantor yang diperuntukkan untuk kontraktor maupun konsultan proyek. Pada dasarnya gedung ini dibangun dengan memperhatikan fungsi utamanya yaitu mengelola dan mengadministrasikan kegiatan dilokasi proyek.Ciri-ciri dari bangunan ini biasanya berupa semi permanent dengan peredam suara dan air condition, perlengkapan lainnya adalah sistem telekomunikasi dan reproduksi, kamar atau ruang untuk para pimpinan, ruang luas terpisah masing-masing untuk 15 personil kepegawaian, keuangan, pengadaan dan lain-lain juga tersedia ruang rapat dan ruang tamu.  Fasilitas fabrikasi Fasilitas fabrikasi dilapangan akan mendukung pelaksanaan pekerjaan dan jadwal secara lebih luwes. Dalam arti kapan dipersiapkan menjadi barang jadi siap pakai sesuai dengan jadwal pemakaian, sehingga penggunaan tenaga kerja dapat direncanakan dengan teratur.Contoh umum untuk ini adalah pabrikasi dan merakit bagian-bagian pipa dan struktur penyangga dari besi atau baja, pembuatan bekesting, pembuatan tulangan kolom atau sloop dan lain- lain. Manfaat lain dari adanya fasilitas fabrikasi dilapangan adalah pekerjaan perbaikan yang tidak terlalu terlalu ekstensif dapat dilakukan dengan segera.  Gudang penyimpanan alat dan material Alokasi biaya membangunan gudang untuk menyimpan material curah dan melindunginya dari keganasan iklim hendaknya dipertimbangkan, lebih-lebih lagi bagi material yng pemakiannya regular dan harus didatangkan dari tempat jauh import seperti spare parts, valve, packing dan lain-lain. Untuk peralatan utama umumnya tidak diperlukan gudang karena diusahakan langsung akan dipasang pada pondasi dan perumahan yang telah disiapkan. Disamping itu, perlu direncanakan daerah penampungan terbuka untuk material seperti pipa, tiang pancang, tiang baja steel structure, pasir, batu pecah untuk membuat beton dan lain-lain.  Kamar mandiwc umum  Sarana tempat ibadah  Dapur umum  Ruang kesehatan

b. Peralatan