Lembaga Perkreditan Desa LPD

19 5 Efektifitas biaya cost effectiveness Kinerja diukur dengan cara menilai seberapa besar biaya yang dikeluarkan dalam menyelesaikan tugas. 6 Pengaruh rekan kerja interpersonal impact Kinerja diukur dengan cara menilai hasil pekerjaan yang dilakukan dalam tim dengan bekerja sama dengan karyawan lainnya.

2.1.7 Lembaga Perkreditan Desa LPD

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit maupun bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak Kasmir, 2004:23. Terdapat banyak jenis lembaga keuangan yang ada di Indonesia salah satunya adalah Lembaga Perkreditan Desa LPD. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Tingkat I Bali No. 8 Tahun 2002 pasal 2, disebutkan bahwa Lembaga Perkreditan Desa adalah badan usaha milik Desa yang melaksanakan kegiatan usaha di lingkungan desa dan krama desa. Tujuan didirikannya sebuah LPD pada setiap desa adat, berdasarkan penjelasan dari peraturan Daerah No.21988 dan No. 8 tahun 2002 mengenai Lembaga Perkreditan Desa LPD adalah : 1 Untuk mendukung pembangunan ekonomi pedesaan melalui peningkatan kebiasaan menabung masyarakat desa dan menyediakan kredit bagi usaha skala kecil, 2 Untuk menghapuskan bentuk-bentuk eksploitasi dalam hubungan kredit, 20 3 Untuk menciptakan kesempatan yang setara bagi kegiatan usaha pada tingkat desa, 4 Untuk meningkatkan tingkat moneterisasi didaerah pedesaan. Pada Peraturan Daerah Provinsi Tingkat I Bali No. 8 Tahun 2002, dijelaskan bahwa kegiatan usaha yang dilakukan oleh Lembaga Perkreditan Desa adalah: 1 Menerima dan menghimpun dana di krama desa dalam bentuk tabungan maupun deposito, 2 Memberikan pinjaman hanya kepada krama Desa, 3 Menerima pinjaman dari lembaga-lembaga keuangan maksimum sebesar 100 dari jumlah modal termasuk cadangan dan laba ditahan kecuali batas lalu dalam jumlah pinjaman atau dukungan atau bantuan desa, 4 Menyimpan kelebihan likuiditas pada BPD Bali dengan imbalan bunga bersaing dan pelayanan memadai. Keanggotaan LPD dari pemerintah sebagai krama desa adat secara struktural, terdiri dari berbagai banjar yang berada dalam wilayah desa yang sama. Krama banjar yang ada di lingkungan desa yang sama, secara otomatis merupakan penopang dari keberadaan sebuah LPD.

2.2 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI MANAJEMEN, DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, Dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individu (Studi

0 5 17

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI MANAJEMEN, DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, Dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Pada Kinerja Individu Pada Perus

1 3 16

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 14

HUBUNGAN KETERLIBATAN PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, SERTA PROGRAM DIKLAT TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) DI PG. WATOETOELIS SIDOARJO.

0 0 108

KEPERCAYAAN MEMODERASI PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN TABANAN.

1 7 15

PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, PEMANFAATAN TI,DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KABUPATEN KARANGASEM.

0 1 13

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGIINFORMASI, EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN KESESUAIAN TUGAS PADA KINERJA KARYAWAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI.

0 10 18

PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA PASAR SWALAYAN SE KARESIDENAN PATI

0 1 15

PENGARUH KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL SISTEM INFORMASI, UKURAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA SIA PADA BANK UMUM SYARIAH SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 1 19

HUBUNGAN KETERLIBATAN PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, SERTA PROGRAM DIKLAT TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) DI PG. WATOETOELIS SIDOARJO

0 0 24