Kinerja Individual Landasan Teori dan Konsep

16 hardware, sikap positif staf pendukung terhadap user, efektivitas biaya sistem informasi, dan tingkat pelatihan bagi user. 4 Information use, berkaitan dengan penggunnaan output dari sistem informasi oleh penerima. Information use tersebut meliputi motivasi untuk menggunakan, penggunaan sesuai tujuan, frekuensi mengakses, jumlah record yang diakses, frekuensi permintaan report, jumlah report yang diberikan, dan jumlah inquiry. 5 User satisfaction, berkaitan dengan respon penerima terhadap penggunaan output sistem informasi. User satisfaction meliputi akurasi informasi, ketepatan, kelengkapan informasi, keandalan informasi, pemahaman aplikasi, kecepatan respon dan kualitas respon. 6 Net benefit, berkaitan dengan keuntungan dari penggunaan sistem informasi. Net benefit meliputi mendorong tindakan manajemen, memperbaiki kualitas perencanaan, memperbaiki kinerja tugas, kesadaran akan adanya informasi meningkatkan kekuatan individu dalam memberikan pengaruh dan penilaian secara individu, mempersingkat waktu membuat keputusan dan menjamin kebenaran keputusan.

2.1.6 Kinerja Individual

Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance prestasi kerja atau prestasi yang sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Kinerja dapat berupa penampilan kerja perorangan maupun kelompok dalam suatu perusahaan. Menurut Mangkunegara 2002, kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan 17 tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja seseorang akan baik jika dia memiliki keahlian skill yang tinggi, bersedia bekerja karena adanya pemberian gajiupah dan mempunyai harapan akan masa depan yang lebih baik Andraeni, 2005. Sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Goodhue dan Thompson 1995 kinerja yang tinggi mengandung arti terjadinya peningkatan efisiensi, efektivitas atau kualitas tinggi. Tingkat kesesuaian tugas-teknologi yang tinggi akan dapat meningkatkan dampak kinerja pemakai teknologi tanpa memperhatikan situasi apa teknologi dimanfaatkan sukarela atau terpaksa. Kinerja individual adalah suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak yang berkepentingan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan suatu organisasi George et al. 2012. Kinerja individu dapat menunjukkan dampak positif dan dampak negatif dari suatu kebijakan operasional suatu organisasi. Goodhue dan Thompson dalam Diantari, 2012 menyatakan bahwa keberhasilan sistem informasi suatu perusahaan bergantung kepada bagaimana sistem itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang digunakan. SIA yang digunakan dapat memonitoring dan membantu proses kinerja sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada lembaga tersebut Damayanti, 2012. Berdasarkan pengertian kinerja individual dari beberapa pendapat diatas, kinerja individual merupakan perbandingan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dengan standar yang telah ditentukan. Kinerja karyawan juga berarti 18 hasil yang dicapai oleh seseorang, baik kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Penilaian kinerja dapat menunjukkan bagaimana kinerja individu secara nyata. Penilaian kinerja adalah cara mengukur kontribusi individu kepada organisasi tempat mereka bekerja. Menurut Henry 2004, penilaian kinerja adalah proses yang dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan. Menurut Andhika 2007 terdapat enam indikator yang menjadi alat ukur kinerja individu, yaitu: 1 Kuantitas kerja quantity Kuantitas kerja mengukur kinerja dengan cara menilai tingkat penyelesaian laporan dan jumlah hasil kerja individu. 2 Kualitas kerja quality Kualitas kerja mengukur kinerja dengan cara menilai kualitas laporan dalam hal kesesuaian penyajian dan penyelesaiannya terhadap standar kerja yang berlaku. 3 Ketepatan waktu timeliness Kinerja diukur dengan cara menilai ketepatan waktu individu dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. 4 Pengawasan supervisor need for supervisor Kinerja diukur dengan cara menilai apakah individu dapat bekerja dengan baik tanpa diawasi atau sebaliknya. 19 5 Efektifitas biaya cost effectiveness Kinerja diukur dengan cara menilai seberapa besar biaya yang dikeluarkan dalam menyelesaikan tugas. 6 Pengaruh rekan kerja interpersonal impact Kinerja diukur dengan cara menilai hasil pekerjaan yang dilakukan dalam tim dengan bekerja sama dengan karyawan lainnya.

2.1.7 Lembaga Perkreditan Desa LPD

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI MANAJEMEN, DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, Dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individu (Studi

0 5 17

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI MANAJEMEN, DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, Dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Pada Kinerja Individu Pada Perus

1 3 16

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 14

HUBUNGAN KETERLIBATAN PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, SERTA PROGRAM DIKLAT TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) DI PG. WATOETOELIS SIDOARJO.

0 0 108

KEPERCAYAAN MEMODERASI PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN TABANAN.

1 7 15

PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, PEMANFAATAN TI,DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KABUPATEN KARANGASEM.

0 1 13

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGIINFORMASI, EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN KESESUAIAN TUGAS PADA KINERJA KARYAWAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI.

0 10 18

PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA PASAR SWALAYAN SE KARESIDENAN PATI

0 1 15

PENGARUH KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL SISTEM INFORMASI, UKURAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA SIA PADA BANK UMUM SYARIAH SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 1 19

HUBUNGAN KETERLIBATAN PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, SERTA PROGRAM DIKLAT TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) DI PG. WATOETOELIS SIDOARJO

0 0 24