Sistem Sistem Informasi Akuntansi

10 menggunakan aplikasi tertentu atau sistem tertentu dan pengguna memiliki keyakinan bahwa kemudahan pengguna sistem akan dapat mempermudah dalam penyelesaian pekerjaan. TAM diasumsikan bahwa pengguna sistem pada kenyataannya ditentukan oleh niat perilaku pengguna dalam menggunakan sistem tersebut, dan sistem yang dirancang untuk mempermudah pengguna dalam menyelesaikan pekerjaannya. Intensitas pengguna sistem ditentukan oleh manfaat yang akan dirasakan dalam kemudahan sistem. Dalam Iranto 2012 dikatakan bahwa penelitian yang mengukur keberhasilan pengembang sistem informasi bertumpu pada model utama Technology Acceptance Model TAM. TAM menjelaskan bahwa pengguna komputer ditentukan oleh tujuan perilaku, yang ditinjau secara bersama-sama ditentukan oleh sikap individu terhadap pengguna sistem dan persepsi kegunaan.

2.1.2 Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin systema dan bahasa Yunani sustema, artinya suatu kesatuan komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Menurut Jogiyanto 2007 mengemukakan bahwa sistem yaitu dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan komponen, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan dengan tujuan tertentu. Sedangkan Bodnar dan Hopwood 2006, sistem 11 merupakan sekumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Semua sumber daya yang saling terkait dalam suatu organisasi akan membentuk sebuah sistem dalam organisasi tersebut. Sistem ini dimanfaatkan oleh organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Onaolapo dan Odetayo 2012 menyatakan bahwa sistem akan memproses data dan mengubah mereka menjadi informasi akuntansi selama input, proses, dan output tahap yang akan digunakan oleh berbagai pengguna internal dan pengguna eksternal. Dari definisi yang telah diuraikan, dapat disimpulkan sistem adalah sebuah kesatuan dari beberapa unsur yang memiliki hubungan erat satu dengan lainnya dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Unsur-unsur yang saling berkaitan dalam sebuah sistem disebut sebagai subsistem. Masing-masing dari subsistem harus dapat melakukan tugasnya denga efektif dan efisien sehingga tujuan akan dapat tercapai. Kurang efektifnya interaksi dari masing-masing subsistem akan menjadi kendala dalam sistem itu sendiri.

2.1.3 Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi SIA merupakan kumpulan sumber daya manusia SDM beserta modal yang memiliki tugas dalam menyiapkan informasi keuangan dan informasi. Menurut Widjajanto 2001 sistem informasi akuntansi dapat dikatakan efektif apabila sistem mampu menghasilkan informasi yang dapat diterima dan mampu memenuhi harapan informasi secara tepat waktu timely, akurat accurate, dan dapat dipercaya reliable. Bodnar dan Hopwood 2006 mendefinisikan SIA adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Menurut James 2001:10, 12 SIA adalah sebuah sistem yang terdiri dari tiga sub sistem, yaitu transaction processing systems, general ledgerfinancial reporting systems,management reporting systems. Laudon 2010:46, SIA merupakan komponen yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordiasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah organisasi. Sistem informasi akuntansi adalah komponen dan elemen dari suatu organisasi yang menyediakan informasi bagi pengguna dengan pengolahan peristiwa keuangan Zare, 2012. Sistem informasi dianggap sebagai faktor penting dalam pencapaian kinerja yang lebih besar terutama dalam proses pengambilan keputusan Al-eqab dan Adel, 2013. SIA memberikan kesempatan bagi pebisnis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan sehingga memungkinkan perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif Edison et al. 2012. Keberhasilan suatu sistem informasi dapat diukur dari kepuasan pengguna. Puas tidaknya pengguna pada suatu sistem informasi tidak dilihat pada kualitas sistem secara teknik, namun dilihat dari cara pemakai memandang sistem informasi tersebut secara nyata, Guimaraes et al. 2003. Adapun aktivitas dasar dari SIA menurut Laudon 2010:47 adalah sebagai berikut : 1 Input adalah melibatkan penangkapan atau pengumpulan data mentah dari dalam organisasi atau dari lingkungan eksternal untuk pengolahan dalam suatu sistem informasi. 13 2 Process melibatkan proses mengkonversi input mentah ke bentuk yang lebih bermakna. 3 Output mentransfer proses informasi kepada orang yang akan menggunakannya atau kepada aktivitas yang akan digunakan. 4 Feedback adalah output yang dikembalikan ke anggota organisasi yang sesuai untuk kemudian membantu mengevaluasi atau mengoreksi tahapan input. Berdasarkan dari definisi yang diuraikan di atas menjelaskan bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah kesatuan dari struktur-struktur yang terdapat dalam suatu entitas, dimana terdapat sumber daya fisik serta komponen lain untuk mentransformasikan data-data ekonomi menjadi output yang berupa informasi akuntansi yang bermanfaat bagi pemakai informasi dalam pengambilan keputusan.

2.1.4 Kemampuan Teknik Pemakai

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI MANAJEMEN, DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, Dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individu (Studi

0 5 17

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI MANAJEMEN, DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, Dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Pada Kinerja Individu Pada Perus

1 3 16

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 14

HUBUNGAN KETERLIBATAN PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, SERTA PROGRAM DIKLAT TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) DI PG. WATOETOELIS SIDOARJO.

0 0 108

KEPERCAYAAN MEMODERASI PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN TABANAN.

1 7 15

PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, PEMANFAATAN TI,DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KABUPATEN KARANGASEM.

0 1 13

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGIINFORMASI, EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN KESESUAIAN TUGAS PADA KINERJA KARYAWAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI.

0 10 18

PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA PASAR SWALAYAN SE KARESIDENAN PATI

0 1 15

PENGARUH KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL SISTEM INFORMASI, UKURAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA SIA PADA BANK UMUM SYARIAH SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 1 19

HUBUNGAN KETERLIBATAN PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, SERTA PROGRAM DIKLAT TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) DI PG. WATOETOELIS SIDOARJO

0 0 24