Apakah Hati Nurani Bisa Salah? Belajar dari Alkitab
Buku Guru Kelas VII SMP 112
A. Pengantar
Pelajaran ini merupakan landasan bagi siswa sebelum mereka belajar tentang “kerendahan hati.” Siswa perlu memahami dengan baik apa itu hati nurani dan bagaimana hati nurani
membantu mereka untuk memutuskan sesuatu secara bertanggung jawab. Pembelajaran ini amat penting jika kita bicara dari perspektif moral dan agama. Apalagi bangsa kita kini
tengah menghadapi apa yang disebut sebagai krisis multi dimensional terutama menyangkut moralitas. Untuk itu, siswa lebih banyak diperkuat untuk mampu mengasah hati nurani
mereka supaya mereka dituntun ke arah yang benar. Menurut Prof.K. Bertens, hati nurani adalah “instansi” dalam diri manusia yang menilai
perbuatan manusia baik atau buruk. Hati nurani erat kaitannya dengan moral. Hati nurani manusia adalah kedalaman termurni dari jiwa manusia. Ada ungkapan: “Dengarkanlah suara
hati nuranimu”. Orang-orang yang berpijak pada logika semata-mata biasanya berpikir hati nurani hanya dipandu oleh emosi atau perasaan semata dan yang lebih utama dalam hidup
manusia adalah mengandalkan mind atau kecerdasan otak. Menurut Prof.K.Bertens, hati nurani juga berisi kesadaran, dengan demikian, hati nurani tentu saja mengandung unsur
logika. Jadi, tidak benar kalau hati nurani hanya dipandu oleh emosi atau perasaan. Hati nurani memandu kita dalam setiap tindakan hidup.
B. Uraian Materi
1. Apakah Hati Nurani Bisa Salah?
Apakah hati nurani bisa salah? Hati nurani berkaitan dengan “kesadaran” diri dan karena itu harus selalu dididik dan dilatih untuk membimbing ke arah yang benar. Menurut Prof.
Bertens, terkadang seseorang meyakini apa yang dilakukannya itu merupakan bisikan suara hatinya padahal tindakannya itu salah. Misalnya para teroris yang melakukan kekerasan
dan pembunuhan, mereka meyakini apa yang dilakukannya itu sesuai dengan suara hati nuraninya. Jadi, suara hati bisa saja salah jika tidak dilatih dan didik. Para koruptor
dan pembunuh, hati nurani mereka sudah tumpul karena mereka menutup diri terhadap kesadaran hati nuraninya, akibatnya perbuatan yang salah jadi dianggap biasa.
Banyak orang bahkan bertindak berlawanan dengan suara hati nuraninya, mereka memilih dan memutuskan sesuatu yang bertentangan dengan suara hati nurani. Lama
kelamaan, hati nurani mereka pun menjadi tumpul. Betapa pentingnya peran hati nurani bagi manusia, bahkan Yesus mengatakan dari dalam hati manusia lahir kejahatan Markus
7:21-23. Hati nurani berperan dalam membentuk karakter manusia terutama dalam kaitannya dengan pilihan dan pengambilan keputusan.
Manusia perlu terus melatih dan mendidik hati nuranimu sehingga dari dalam hati nurani lahir berbagai perbuatan baik terutama ketika harus memilih dan mengambil keputusan
Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti 113
yang benar. Dengan cara bagaimana? Tekun berdoa dan membaca Alkitab serta mencontoh orang-orang yang dapat dijadikan teladan untuk kebaikan dan kebenaran hidup. Pembahasan
topik ini penting terutama ketika siswa melanjutkan pelajaran tentang kerendahan hati dan nilai-nilai kristiani.