Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti 63
A. Pengantar
Dosa dan pertobatan adalah dua topik yang ditempatkan secara bersamaan bukan karena pertimbangan urutan tetapi hanya alasan praktis semata-mata. Penyelamatan manusia tidak
dapat disistematisir dalam sebuah urut-urutan sebagaimana dikatakan oleh Niftrik dan Boland Niftrik-Boland-488-489 bahwa jalan keselamatan bukanlah suatu tangga dimana
manusia memanjat untuk datang kepada Allah. Manusia berdosa memiliki kewajiban untuk bertobat dan mohon ampun pada Tuhan. Mengapa manusia perlu bertobat? Karena Allah
sudah terlebih dahulu mengasihi, mengampuni serta menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus Putera-Nya.
B. Uraian Materi
1. Manusia Berdosa
Perjanjian Baru memakai beberapa kata Yunani untuk melukiskan berbagai aspek dosa. Beberapa di bawah ini adalah yang paling penting.
Beberapa di bawah ini adalah. a Hamartia berarti pelanggaran, perbuatan salah, atau berdosa kepada Allah Yohanes
9:41. b Adikia artinya kejahatan, kelaliman atau ketidakadilan Roma 1:18; 1Yohanes 5:17.
Kata ini dapat dilukiskan sebagai kekurangan kasih karena semua pelanggaran bersumber dari kegagalan untuk mengasihi Matius 22:37-40; Lukas 10:27-37.
Adikia juga merupakan suatu kuasa pribadi yang dapat memperbudak dan menipu Roma 5:12; Ibrani 3:13.
c Anomia artinya kedurhakaan, pelanggaran hukum, dan menentang hukum Allah Roma 6:19; 1Yohanes 3:4.
d Apistia artinya ketidakpercayaanā€¯ atau ketidaksetiaan Roma 3:3; Ibrani 3:12. Dari berbagai pengertian tersebut dapat dirumuskan bahwa dosa adalah pemberontakan
manusia melawan kehendak Allah. Manusia ingin menjadi sama dengan Allah. Salah satu aspek yang menonjol dari dosa adalah sifat mementingkan diri sendiri. Ada beberapa hal
yang mengikuti tindakan dosa seperti di bawah ini. 1. Dosa juga menyebabkan kerusakan moral di dalam manusia yang menentang semua
kehendak baik manusia. 2. Dosa menyebabkan manusia menginginkan hal-hal dan kesenangan untuk diri
sendiri tanpa menghiraukan kesejahteraan orang lain atau perintah Allah. Sikap ini mengakibatkan kekejaman kepada orang lain dan pemberontakan terhadap Allah
dan hukum-Nya.
Buku Guru Kelas VII SMP 64
3. Dosa membuat manusia menolak untuk tunduk kepada Allah dan Firman-Nya Roma 1:18-25 dan Roma 8:7. Dosa adalah perseteruan dengan Allah Roma 5:10;
8:7; Kolose1:21 dan ketidaktaatan kepada-Nya Roma 11:32; Efesus 2:2; 5:6. 4. Dosa menyebabkan kita senang melakukan ketidakadilan dan juga menyenangi
tindakan jahat kepada orang lain Roma 1:21-32; bd. Kejadian 6:5. 5. Dosa juga merupakan kuasa yang memperbudak dan merusak Roma 3:9; 6:12 dst;
Roma 7:14; Galatia 3:22. Dosa berakar dalam keinginan manusia Yakobus 1:14 dan Yakobus 4:1-2.
Dosa memasuki umat manusia melalui Adam Roma 5:12, memengaruhi semua orang Roma 5:12, mengakibatkan hukuman ilahi Roma 1:18, mendatangkan kematian
jasmaniah dan rohaniah ayat Roma 6:23; Kejadian 2:17, dan hanya dapat dilenyapkan sebagai suatu kekuatan oleh iman kepada Kristus dan karya penebusan-Nya Roma 5:8-11;
Galatia 3:13; Efesus 4:20-24; 1Yohanes 1:9.
2. Akibat Dosa