Pengembangan Sekolah
73
3. Mendahulukan kewajiban dibanding dengan hak 4. Penegakan norma hukum, memerlukan dukungan norma moral dari pelaksananya;
5. Pembinaan kepegawaian didasarkan atas kombinasi antara sistem karier dan
sistem prestasi; 6. Pelanggaran terhadap aturan kepegawaian bisa dikenakan sanksi sesuai undang-
undang dan peraturan yang berlaku. Dalam upaya membentuk budaya kerja yang berkualitas dalam suatu lembaga
pendidikan, harus memperhatikan beberapa ciri sebagai berikut: 1. orientasi warga sekolah harus bergerak di atas landasan yang benar sebagai
prasyarat untuk mencapai budaya kerja positif yaitu mesti ada komitmen, mempunyai kesadaran dan bersedia menerima perubahan dan tiada batasan
2. komitmen dari segala lapisan warga kerja untuk meningkatkan kualitas adalah sebuah keharusan dan
3. melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati. Senantiasa menggalakkan warga kerja menghayati serta mempraktikkan program untuk meningkatkan kualitas
Budaya kerja positif menjadi asas peningkatan dan kualitas sebuah lembaga pendidikan. Pembentukan budaya kerja berkualitas hanya akan tercapai jika warga
sekolah mempraktikkan etika kerja dan integritas yang menyeluruh dan positif.
C. Implementasi Strategi Pengembangan Budaya Kerja Positif di Sekolah
Implementasi kegiatan merupakan realisasi strategi pengembangan budaya kerja positif yang telah ditetapkan di sekolah. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat
implementasi adalah : 1. koordinasi persiapan implementasi
2. koordinasi pelaksanaan implementasi 3. koordinasi pantauan pelaksanaan implementasi
4. koordinasi perbaikan atau penyesuaian pelaksanaan implementasi 5. koordinasi penyusunan hasil implementasi
Seiring dengan pelaksanaan budaya kerja dan partisipasi aktif warga sekolah, pihak sekolah juga hendaknya berusaha untuk mendorong partisipasi masyarakat, dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan keadaan sosial budaya dan sosial ekonomi masyarakat setempat, sehingga terdapat jalinan dan suasana yang harmonis antara
sekolah dan masyarakat Selain itu, dalam mengimplementasikan internalisasi budaya kerja positif di sekolah
diperlukan parameter yang jelas dan menjadi bentuk perilaku segenap warga sekolah, di antaranya :
1. komitmen; menjunjung tinggi nilai-nilai yang disepakati dan bertanggung jawab
dengan sepenuh hati. 2. kerja
tim teamwork; kerja
sama yang
dilandasi semangat
saling menghargai dan menghormati untuk mencapai hasil yang terbaik.
3. profesional; menjalankan tugas sesuai dengan bidangnya. 4. pelayanan; memberikan layanan terbaik kepada warga sekolah dengan sikap
ramah, sopan, tulus dan rendah hati. 5. disiplin; melaksanakan tugas secara tepat waktu, tepat guna, dan tepat manfaat.
6. kerja keras; melaksanakan tugas dengan segala upaya untuk mencapai hasil terbaik.
Pengembangan Sekolah
74
7. integritas; membangun kepercayaan dengan kejujuran, tanggung jawab, moral, serta satu kata dengan perbuatan.
Dengan implementasi tersebut, diharapkan dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif, penuh rasa tanggung jawab, dan penuh rasa kekeluargaan harmonis untuk
memperoleh hasil kerja atau prestasi yang ideal, sesuai dengan yang telah ditetapkan, yang menjadi cita- cita bersama warga sekolah.
D. Penutup