Karakteristik Budaya Kerja Sekolah

Pengembangan Sekolah 66 Pada bagian ini akan disajikan tentang budaya kerja di sekolah, dan dilanjutkan dengan budaya kerja sekolah efektif, budaya bersih, budaya hijau, budaya jujur, dan pada bagian akhir disajikan penutup yang memuat kesimpulan dan saran.

1. Karakteristik Budaya Kerja Sekolah

Pada beberapa sekolah budaya kerja ada yang sudah baik, tetapi ada juga yang masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan terutama berkaitan dengan peningkatan kualitas belajar setiap peserta didik. Meskipun ada budaya kerja yang kurang baik, sering kali guru dan kepala sekolah kurang menyadarinya. Bahkan, peserta didik dan orang tua sebagai pelanggan customer sering kurang menyadari adanya kebiasaan dan perilaku guru, kepala sekolah, orang tua yang kurang kondusif untuk pengembangan diri peserta didik. Beberapa contoh pola pikir, kebiasaan dan perilaku guru, kepala sekolah, orang tua yang kurang baik dan perlu adanya perbaikan, antara lain: a. tidak semua peserta didik memiliki bakat dalam bidang tertentu, b. tidak semua peserta didik memiliki potensi dan ada peserta didik bodoh di kelas, c. kecenderungan guru memperlakukan peserta didik dengan satu jenis cara belajar, d. kecenderungan guru mendominasi kelas selama kegiatan pembelajaran, e. kebiasaan guru menuntut jawaban yang benar, f. kebiasaan guru aktif dan peserta didik pasif, g. kebiasaan kepala sekolah yang hanya berfokus pada pembinaan administratif daripada pembinaan profesional, h. kebiasaan orang tua yang menuntut jalan pintas untuk memperoleh skor tinggi bagi anaknya, i. kebiasaan sekolah yang kurang bersih dan kurang penghijauan, j. kebiasaan guru yang kurang memberi perhatian pada peserta didik yang lambat dalam belajar slow learner, dan k. kebiasaan orang tua yang marah kalau peserta didik menunjukkan kegagalan, sementara orang tua sering enggan memberikan ‘penghargaan’ jika peserta didik menunjukkan keberhasilan, dan hal negatif lainnya. Selain hal negatif seperti di atas, ada beberapa hal positif yang sudah berlangsung di sekolah yang biasa dilakukan peserta didik, guru, kepala sekolah, dan orang tua, antara lain: a. kebiasaan kepala sekolah memecahkan masalah melalui forum rapat b. guru, c. kebiasaan pembinaan mental peserta didik melalui upacara rutin setiap hari Senin, d. kepala sekolah mendelegasikan kewenangannya kepada guru yang menguasai bidangnya, dan e. adanya komunikasi rutin dengan orang tua

2. Budaya Kerja Sekolah Efektif