Komponen pendidik dan tenaga kependidikan Komponen peserta didik

Pengembangan Sekolah 88 pengajaran yang ada di sekolah. Hal yang perlu dikembangkan dan disempurnakan seperti: perencanaan kegiatan pembelajaran, pembuatan kalender pendidikan, penjadwalan, silabus, program tahunansemester, sampai kepada penilaian. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran di sekolah harus menjamin efektivitas dan efiensinya yaitu dengan mengoptimalkan kualitas. Kualitas bisa optimal tergantung kepada kepala sekolah dan guru-gurunya dapat mengelola kurikulum dengan sebaik-baiknya, dengan penggunaan metode pembelajaran yang efektif. Pembelajaran yang berlangsung dalam suasana gembira, demokratis, dan menyenangkan joyfull teaching and learning akan mendorong prestasi belajar peserta didik. Khusus bagi SMK, kurikulum yang dikembangkan harus divalidasi oleh institusi pasangan sebagai mitra, di mana kompetensi lulusan harus sesuai dengan dengan kebutuhan lapangan kerja yang telah dipersyaratkan oleh Dunia UsahaDunia Industri DUDI. Hasil belajar peserta didik khususnya pada lini produktif harus sesuai dengan standar industri.

2. Komponen pendidik dan tenaga kependidikan

Tugas utama kepala sekolah ialah membina dan mengembangkan agar pendidikan dan pembelajaran menjadi efektif dan efisien. Oleh karena itu, tugas utama kepala sekolah dalam mengembangkan sumber daya manusia adalah bagaimana bisa mengelola pendidik dan tenaga kependidikan menjadi aset yang berharga. Pengembangan Sekolah dalam komponen pendidik dan tenaga kependidikan dimulai dari proses perekrutan, pengorganisasian, pemberdayaan, pelatihan, orientasi dan penempatan, penilaian kinerja, pengembangan karier, dan pemberian kompensasi. Ada beberapa teknik dalam pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan, yaitu: 1 melalui usaha sendiri, seperti belajar melalui buku, majalah atau kursus-kursus; 2 melalui kelompok profesi bidang sejenis seperti MGMPKKG, PGRI, dan lain-lain; 3 InHouse Training, penataran, tugas belajar, latihan keahlian; 4 lokakarya, seminar, tugas belajar, latihan keahlian; dan 5 promosi: diberi jabatan dengan beban dan tanggung jawab yang lebih besar daripada jabatan semula.

3. Komponen peserta didik

Pengembangan Sekolah dalam bidang peserta didik dimulai dari penerimaan peserta didik baru, pencatatan peserta didik di Sekolah sampai peserta didik tersebut lulus. Pengembangan kepesertadidikan bertujuan mengatur berbagai kegiatan peserta didik dan kegiatan pembelajaran agar berjalan dengan lancar, tertib, dan teratur. Sutisna 1985 menjabarkan tanggung jawab kepala sekolah dalam bidang kepeserta didikan adalah: a Kehadiran murid di sekolah dan masalah-masalah yang berhubungan dengan itu. b Penerimaan, orientasi, klasifikasi, dan penunjukan ke kelas dan program studi. c Evaluasi dan pelaporan kemajuan belajar. d Program supervisi bagi murid yang mempunyai kelainan kebutuhan khusus, seperti pengajaran, perbaikan, dan pengajaran luar biasa. e Pengendalian disiplin murid. f Program bimbingan dan penyuluhan g Program kesehatan dan keamanan. Pengembangan Sekolah 89 h Penyesuaian pribadi, sosial dan emosional. i Keberhasilan, kemajuan, dan prestasi belajar peserta didik baik secara akademik maupun non-akademik merupakan bagian pengembangan kepeserta didikan akan tetapi ukuran terhadap perubahan perilaku peserta didik menjadi lebih baik dari sebelumnya, tidak bisa dipisahkan dari kegiatan komponen kepeserta didikan.

4. Komponen keuangan dan pembiayaan