Teori Waktu Usaha Konsep dan Definisi

usaha. Selain itu, harga pasar selalu berubah-ubah, sehingga bila menggunakan label harga lebih repot karena harus mengganti-ganti label harga sesuai dengan perubahan harga yang ada dipasar.

2.1.3 Teori Waktu Usaha

Becker 1965 mengemukakan pendekatan teori alokasi waktu dengan perbedaan kegiatan. Tanggapan Becker terhadap teori Gronau yaitu bahwa total waktu dibedakan atas waktu produktif yang benar-benar digunakan untuk bekerja productive working time dan waktu produktif productive time yang digunakan untuk santai leisure seperti nonton TV dan aktivitas lain work at home or not work. Becker membedakan kegunaan waktu berdasarkan berapa biaya per jam costhour setiap aktivitas yang dilakukan. Selanjutnya Becker juga menjelaskan alokasi waktu kerja adalah jumlah jam kerja riil yang dicurahkan oleh tenaga kerja dalam keluarga untuk mencari nafkah, dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Seluruh anggota keluarga memiliki peran yang cukup besar dalam memberikan kontribusi waktunya untuk mencari nafkah. Keikutsertaan anggota keluarga dalam beberapa jenis pekerjaan mencari nafkah banyak tergantung pada faktor-faktor di dalam dan di luar keluarga. Keputusan mereka untuk terlibat dalam kegiatan keluarga, tidak hanya tergantung pada keadaan pasaran kerja, atau penghasilan keluarga saja, tetapi juga pada tersedianya waktu setiap anggota keluarga dan komposisi keluarga. Teori alokasi waktu yang dijelaskan Becker merupakan teori alokasi waktu antara aktivitas yang berbeda. Inti teori ini adalah asumsi rumah tangga sebagai produsen dan sebagai konsumen. Rumah tangga memproduksi komoditas dengan mengkombinasikan input barang dan waktu berdasarkan aturan minimisasi biaya teori tradisional perusahaan. Kuantitas komoditas yang diproduksi ditentukan oleh maksimisasi fungsi utilitas dengan kendala harga dan batasan sumberdaya. Sumberdaya diukur melalui pendapatan penuh yaitu jumlah pendapatan uang dan kehilangan waktu dan barang yang digunakan untuk mendapat kepuasan. Harga komoditas diukur dari jumlah biaya input barang dan waktu.

2.1.4 Keuntungan