3.3 Implementasi
Berdasarkan judul penelitian ini, penulis menggunakan alat bantu yang mendukung dalam penerapan teknologi Grunt itu ,antara lain sebagai berikut:
3.3.1 Grunt version 0.4.5
Merupakan teknologi yang memudahkan untuk menciptakan sebuah file repo. Dan otomatisasi yang mempermudah pekerjaan yang harus
dilakaukan secara berulang seperti minifikasi, kompilasi, unit testing dan sebagainya. Perkembangan Grunt juga sangat pesat yang terbukti dengan
adanya jumlah plugin yang bisa dipakasi sebagai pilihan otomatisasi. Dalam proses kompresi web aset memilih menggunakan teknologi
kompresi web yakni Grunt. Sebelum mengintegrasikan grunt ke dalam website perpustakaan Universitas Sanata Dharma, maka perlu melakukan
proses install grunt ke dalam sistem pclaptop.
3.3.2 JetBrains PhpStorm 9.0.2
Jetbrains PhpStorm merupakan code editor yang menyediakan dukungan bagi PHP, seperti HTML, javascript, CSS, Sass, Less, CofeeScript dan
masih banyak bahasa pemrograman yang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3.3 Xampp version 2.1
Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi
melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya
secara otomatis.
3.3.4 Devtool Chrome
Merupakan seperangkat web authoring yang disediakan oleh Google Chrome
untuk pengembang web dapat mengakses lebih dalam ke dalam internal browser dan aplikasi web yang secara efisien melacak masalah
tata letak , mengatur javascript dan wawasan untuk optimasi code pada web. Penggunaan tool ini adalah untuk mengetahui performa webload dan
aset apa saja yang terdapat dalam website.
Pada tahap awal sebelum dilakukan pengujian, penguji melakukan analisa pada website, yaitu aset apa saja yang bisa dilakukan kompresi oleh Grunt. Setelah
menemukan aset apa saja yang bisa dilakukan kompresi, selanjutnya melakukan instalasi Grunt kedalam localhost dan akan menghasilkan file Gruntfil.js. Di dalam
file Gruntfile.js, selanjutnya membuat konfigurasi agar dapat diterapkan aset apa saja yang bisa dikonfigurasikan. Dalam variabel “const _DEV_PATH_ =
.themesusdfiles; ” merupakan lokasi dimana web aset yang belum dilakukan
kompresi, sedangkan
pada variabel
“const _PUBLIC_PATH_
= .themesusdassets;
” merupakan hasil dari kompresi web aset itu. Pada fungsi “const CSS_BUILD_MIN = _PUBLIC_PATH_+cssthemes.min.css;” memiliki
fungsi sebagai hasil yang didapat setelah dilakukan kompresi terutama pada web aset .css. Sedangkan pada fungsi “const JS_BUILD = _PUBLIC_PATH_+jsthemes.js;”
merupakan hasil dari kompresi dari web aset .js.
3.4 Analisis Hasil Pengujian