Mode Jaringan Video Streaming

tanpa ada bagian yang hilang. Keuntungan utama dari cara ini adalah seorang user tidak perlu menunggu hingga suatu file multimedia diterima secara lengkap, sehingga memungkinkan sebuah server untuk melakukan pengiriman siaran langsung live events kepada user . Kekurangan cara ini adalah user harus memiliki jaringan intenet yang cukup cepat. 3. Progresive Download: P rogresive Download adalah suatu metode hybrid yang merupakan hasil penggabunggan antara metode download dengan metode streaming , dimana video yang sedang diakses diterima dengan cara download , dan player pada sisi user sudah dapat mulai menampilkan video tersebut sejak sebagian dari file tersebut diterima walaupun file tersebut belum diterima dengan sepenuhnya.

2.4.1. Mode Jaringan

Video Streaming Mode pengiriman data dapat melalui jaringan secara unicast maupun multicast . Unicast bersifat end-to-end , yaitu pengiriman data dari satu client ke client yang lain atau setiap client menerima stream data yang berbeda dari client yang lain. Multicast bersifat hanya mengirimkan satu jenis data stream saja yang kemudian diduplikasikan oleh router khusus sebelum dikirim melalui jaringan ke beberapa client [15] . 2.4.2. Protocol Untuk Aplikasi Real-Time Beberapa protocol yang digunakan pada video streaming adalah [14]: 1. User Datagram Protocol UDP, merupakan protocol yang bersifat connectionless . UDP memungkinkan sebuah aplikasi untuk mengirimkan datagram tanpa perlu menciptakan koneksi terlebih dahulu antara client dan server . UDP tidak melakukan flow control, error control ataupun melakukan retransmisi pengiriman ulang UDP datagram. UDP sangat cocok untuk aplikasi client-server . Client terkadang hanya ingin mengirimkan permintaan yang singkat dan mengharapkan balasan yang segera. Pengkodean yang lebih mudah, pengiriman packet yang lebih sedikit, dan tidak diperlukannya inisialisasi awal koneksi membuat UDP banyak digunakan oleh aplikasi real-time . 2. Transmission Control Protocol TCP, protocol ini menjamin pengiriman yang cepat dan tepat, tetapi membutuhkan buffer yang tinggi. 3. Real-time Streaming Protocol RTSP, protocol ini mempunyai fungsi sebagai control remote seperti play, pause , atau stop . 4. Real-time Transport Protocol RTP, merupakan protocol yang dikembangkan diatas protocol User Datagram Protocol UDP untuk menangani aplikasi-aplikasi multimedia. RTP menyediakan fungsi end-to-end network transport yang memfasilitasi pengiriman data real-time seperti audio, video , dan simulation data via multicast atau unicast . Sebenarnya video dapat dikirimkan secara langsung dalam UDP packet tanpa menggunakan RTP, dikenal dengan UDPRAW. Namun saat RTP digunakan bersama dengan UDP, dimungkinkan adanya error detection tambahan dibandingkan menggunakan UDPRAW. 5. Real-time Transport Control Protocol RTCP, protocol ini merupakan pengendali packet data pada RTP yang juga berguna untuk menjamin QoS video streaming . RTCP digunakan secara periodik untuk mentransmisikan control packet untuk pengemasan pada sesi video streaming .

2.5. Codec H.264AVC