Standarisasi 802.11 WLAN Standar 802.11n

nirkabel. Biasanya, jaringan ad-hoc diciptakan secara spontan dan tidak mendukung akses ke jaringan kabel. Ad-hoc jaringan tidak memerlukan AP. Gambar 2.4 P oint-to-point a d -ho c n etwor k 802.11 WLAN [9] .

2.2.1. Standarisasi 802.11 WLAN

Karena wireless LAN menggunakan media transmisi frekuensi radio, wireless LAN diatur oleh jenis hukum yang sama yang digunakan untuk mengatur hal-hal seperti AMFM radio. Federal Communications Commission FCC mengatur penggunaan alat dari wireless LAN. Dalam pemasaran wireless LAN sekarang, ada beberapa standar operasional dan syarat yang diciptakan dan dikembangkan oleh Institute of Electrical Electronic Engineers IEEE [9] . Beberapa standar wireless LAN anara lain : 1. IEEE 802.11 : standar asli wireless LAN menetapkan tingkat perpindahan data yang paling lambat dalam teknologi transmisi light-based dan RF. 2. IEEE 802.11b : menggambarkan tentang beberapa transfer data yang lebih cepat dan lebih bersifat terbatas dalam lingkup teknologi transmisi. 3. IEEE 802.11a : gambaran tentang pengiriman data lebih cepat dibandingkan tetapi kurang sesuai dengan IEEE 802.11b, dan menggunakan 5 GHZ frekuensi band UNII. 4. IEEE 802.11g : standar yang menguraikan transfer data sama dengan cepatnya seperti IEEE 802.11a, dan sesuai dengan 802.11b yang memungkinkan penghematan biaya dalam pemasaran dan harga. 5. IEEE 802.11n : standar yang memaksimalkan pada throughput lebih dari standar sebelumnya, peningkatan data rate maksimum dalam lapisan fisik OSI dari 54 Mbps ke maksimum 600 Mpbs dengan menggunakan empat ruang aliran di lebar channel 40 Mhz.

2.2.2. Standar 802.11n

802.11n adalah salah satu standar yang dikembangkan oleh Wi-Fi Alliance, sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1999 dan bertugas melakukan standarisasi perangkat yang akan digunakan untuk keperluan umum termasuk industri, kesehatan, dan ilmu pengetahuan. Wi-Fi Alliance mengembangkan standarisasi yang menjamin adanya interoperabilitas antar produk yang mendukung standar yang dikeluarkan oleh Wi-Fi Alliance. 802.11n adalah sebuah proyek pengembangan yang dilakukan Wi-Fi Alliance untuk menyempurnakan lapisan MAC hingga nantinya mampu meningkatkan kemampuan throughput. Pada proses pengembangannya Wi-Fi Alliance mengkaji beberapa hal antara lain penggunaan antena cerdas smart antenna dan penggunaan lebih dari satu antenna multiple antenna. Pada proses perkembangan terkini, Wi-Fi Alliance mencetuskan sebuah spesifikasi yang dapat memberikan laju data minimal 100Mbps, sebagaimana terukur pada antarmuka antara lapisan MAC 802.11 dan lapisan di atasnya. Selain perbaikan throughput, 802.11n diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan – kebutuhan lainnya yang terkait dengan kinerja Wireless LAN, termasuk peningkatan jarak jangkauan sinyal radio dengan tingkat throughput saat ini, peningkatan kekebalan terhadap sebuah interferensi dan jangkauan lebih seragam untuk satu wilayah yang sama. Teknologi 802.11n memiliki perbedaan yang dapat dilihar dari gambar di bawah ini : Gambar 2.5 P oint Spesifikasi 802.11 [9] . Dilihat dari gambar di atas terlihat bahwa 802.11n memiliki data rate maksimal secara teoritis yaitu 248Mbps dan throughput 74Mbps. 802.11n juga mengadaptasi backward compatibility . Backward compatibility adalah kemampuan sebuah perangkat menjalankan input sesuai perangkat keluaran terdahulu. Dalam hal ini adalah WiFi adapter 802.11n tetap dapat berkomunikasi dengan 802.11g namun dengan throughput dan data rate maksimal sesuai dengan 802.11g. Teknologi 802.11n seperti teknologi 802.11 sebelumnya memiliki 14 channel, serta ada 2 channel non overlapping channel yang tidak saling bertabrakan, yang dapat dilihat sebagai berikut : Gambar 2.6 WiFi C ha nnel [9] . Gambar 2.7 Non O ver la pping WiF i C ha nne l [9] .

2.3. Fast Handover for MIPv6 FMIPv6