2.5.3. Deblocking filter H.264AVC
Deblocking filter
merupakan elemen baru dalam standar kompresi video MPEG. Dalam standar MPEG sebelum MPEG4H.264 MPEG1, MPEG2,
MPEG4H.261, MPEG4H.263, elemen ini tidak dijumpai. Fungsi utama dari
deblocking filter
adalah untuk mengurangi distorsi
blocking
pada setiap
decoded macroblock
. Pada
encoder
,
deblocking filter
diaplikasikan setelah
inverse transform
dan sebelum proses rekonstruksi dan penyimpanan
macroblock
untuk prediksi berikutnya. Sementara, pada
decoder,
aplikasi
deblocking filter
dilakukan setelah
inverse transform
dan sebelum proses rekonstruksi dan penampilan
macroblock deblocking filter
digunakan untuk memperbaiki kualitas gambar yang pada intinya adalah menghaluskan mengurangi efek
blocking
yang biasa terjadi pada video
digital. Deblocking filter
diaplikasikan dalam setiap 4x4
block
maupun 16x16
macroblock
sehingga menghasilkan kualitas
video
yang lebih baik. Filter ini memiliki dua keuntungan yaitu :
1. Sisi-sisi dari
block
dan
macroblock
lebih halus sehingga meningkatkan kualitas dari gambar yang di-
decode
. 2.
Macroblock
yang difilter digunakan untuk prediksi
motion- compensated
dari
frame
berikutnya pada
encoder
, yang menghasilkan “residu” lebih sedikit pada saat proses prediksi
2.5.4.
Profiles
dan
Levels
H.264AVC
Profile
didefinisikan sebagai suatu set perangkat atau algoritma pengkodean yang digunakan untuk menghasilkan
bitstream
yang sesuai,
sedangkan
level
bertujuan untuk membatasi nilai dari parameter-parameter algoritma yang digunakan. H.264AVC mendefinisikan tiga macam
profile: baseline profile
untuk
video conference
dan aplikasi
wireless , main profile
digunakan untuk layanan
broadcast
dan
extended profile
digunakan dalam aplikasi
streaming .
Gambar 2.10:
P r ofiles
dan
Levels
H.264AVC
Setiap level memiliki batas atas nilai dari ukuran gambar dalam
macroblock
, rata-rata waktu proses
decode
dalam
macroblock
perdetik, ukuran
multipicture buffer
,
video bitrate
, dan ukuran
video buffer
.
2.6. Quality of Service QoS dan Parameter Mobile Services