Pengertian 3.Panduan Pendan Minat

8 Pendalaman Minat Kurikulum 2013 di SMA ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah peminatannya, sehingga akan memperpendek waktu belajarnya dalam mencapai program tertentu di Perguruan Tinggi tersebut.

B. Model Program Pendalaman Minat di SMA

Model Program Pendalaman Minat di SMA dapat digambarkan seperti tampak pada bagan 1 berikut; Bagan 1: Model Pendalaman Minat di SMA Penjelasan bagan: Program Pendalaman Minat adalah program kerjasama antara Dit. PSMA dengan Ditjen Dikti yang dilakukan melalui tahapan sebagai berikut

1. Analisis kompetensi Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi di SMA

dengan Kompetensi Mata Kuliah Dasar MIPA di PT a. Dit. PSMA dapat bekerjasama dengan PT melakukan analisis relevansi kompetensi mata pelajaran Matematika, Fisika,Kimia dan Biologi dengan Struktur KurikulumSatuan Acara Perkuliahan MKD MIPA untuk memperoleh bahan materi pendalaman yang sesuai dengan sks yang harus ditempuh di PT. 9 Pendalaman Minat Kurikulum 2013 di SMA ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah b. Dit. PSMA bersama PT menentukan bahan materi pendalaman dan penghitungan jumlah jam pelajaran yang disesuaikan dengan jumlah sks yang harus ditempuh di PT.

2. Pelaksanaan

a. SMA bekerjasama dengan Perguruan Tinggi PT untuk melaksanakan pendalaman materi mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi di SMA sebagai mata kuliah dasar MIPA di Perguruan Tinggi kepada peserta didik tertentu yang memiliki minat untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi oleh dosen PT atau guru SMA yang dilatih oleh PT. b. PT menyediakan dosen yang harus mengajar peserta didik yang memilih pendalaman minat mata pelajaran tersebut di atas, atau melatih guru SMA yang bersangkutan untuk menyampaikan materi sesauai Satuan Acara Perkuliahan SAP. c. SAP yang berkaitan dengan materi pendalaman, atau materi tambahan yang tidak ada di SMA, disediakan oleh PT.

3. Penilaian

a. PT melakukan penilaian terhadap keberhasilan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan, sehingga dapat diakui sebagai sks Mata Kuliah Dasar MKD MIPA yang telah ditempuh. b. Perguruan Tinggi memberikan pengakuan secara tertulis terhadap pendalaman materi mata pelajaran tersebut sebagai sks yang telah ditempuh untuk mata kuliah MKD MIPA, sehingga peserta didik yang lulus SMA dan memasuki Perguruan Tinggi tersebut tidak perlu lagi mengikuti mata kuliah dasar MIPA. .