Pengorganisasian 3.Panduan Pendan Minat

Pendalaman Minat Kurikulum 2013 di SMA ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 11 Penjelasan Bagan 2: 1. Peserta didik di SMA dapat meneruskan satu mata pelajaran lintas minatnya sesauai dengan mata pelajaran lintas minat yang telah dipilihnya di kelas XI. Khusus untuk peserta didik yang mengambil mata pelajaran Matematika, Fisiska, Kimia, atau Biologi peminatan atau lintas minat dapat mengikuti program pendalaman minat yang telah ditetapkan SMA dengan PT mitra. Dengan demikian terdapat dua kelompok belajar di kelas XII. 2. Kelompok pertama peserta didik yang mengikuti pembelajaran reguler penuh sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di SMA tersebut dari mulai kelas X sampai kelas XII seperti biasa. 3. Kelompok kedua adalah peserta didik yang mengikuti Program Pendalaman Minat dengan memilih mata kuliah dasar MIPA yang ditawarkan PT melalui SMA, relevan dengan mata pelajaran yang ada di kurikulum SMA, sehingga terdapat irisan materi mata pelajaran di SMA dengan materi mata kuliah di PT. Irisan ini merupakan “tabungan sks” dari mata kuliah dasar di PT, sehingga pada saat peserta didik menjadi mahasiswa tidak lagi mengambil mata kuliah yang sama di PT. 4. Setelah lulus SMA, peserta didik yang ada di kelompok pertama akan memasuki PT dengan melalui tahapan yang diberlakukan oleh PT secara umum pada tahun pelajaran tersebut, sedangkan peserta didik dari kelompok kedua dapat memasuki perguruan tinggi mitra tanpa melalui prosedur umum, dan sudah memiliki tabungan sks untuk mata kuliah dasar MIPA.

C. Karakteristik Program Pendalaman Minat

Karakteristik Program Pendalaman Minat di SMA adalah sebagai berikut; 1. Program Pendalaman Minat merupakan komitmen yang harus menjadi tanggung jawab peserta didik, didukung oleh orang tua, dosen atau guru SMA yang sudah dilatih oleh PT. 2. Peserta didik yang mengambil Program ini harus memiliki kemauan, motivasi belajar, dan kemampuan yang tinggi dalam mata kuliah yang akan diambil di PT. Peserta didik dapat melakukan penilaian atas kemampuannya, sehingga tidak mengalami kegagalan.