12
2.5 SMS Short Message Service
SMS Short Message Service bukan hal baru pada teknologi mobile, tetapi penggunaannya seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat kota. Tidak surut oleh kemajuan teknologi mobile seperti EMS, MMS, ringtone
, gambar, ataupun video conference, cara bertukar informasi ala SMS dengan menggunakan teks sederhana masih tetap menjadi pilihan utama. Tidak
terbatas hanya untuk sarana komunikasi pengganti percakapan lisan di antara dua orang, SMS saat ini juga ramai digunakan untuk voting, kuis, lelang, banking,
order barang, promosi, undangan, dan masih banyak lagi. SMS pada awalnya tidak terhitung sebagai layanan penting dalam
jaringan GSM Global Sistem for Mobile Communication karena SMS dikembangkan terutama sebagai alat pengirim informasi data konfigurasi dari
handset GSM dan tidak lebih dari sekedar layanan tambahan dan bagian dari protokol jaringan. SMS sendiri adalah sebuah teknologi. Teknologi yang
memungkinkan untuk menerima atau mengirimkan pesan antar telepon bergerak ponsel. Teknologi baru ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa
oleh ETSI European telecommunication Standarts Institute, dan pada awalnya menjadi suatu standart untuk telepon wireless yang berbasis GSM. Namun
teknologi lain seperti CDMA dan TDMA pun memasukkan SMS ini sebagai fitur standart mereka Zakaria dan Widiadhi, 2006 dalam Agung Prasetyo, 2007.
Pada akhirnya SMS menjadi sukses secara tak terduga sebagai layanan messaging
paling popular didunia. Sebuah sukses yang tidak disengaja, yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
bahkan melebihi fungsi asli sebuah mobile phone, sebagai perangkat komunikasi bergerak berbasis suara.
2.6 Karakteristik SMS
Sebagaimana namanya, SMS berarti layanan pesan pendek, maka besar data yang ditampung oleh SMS ini sangat terbatas. Untuk satu SMS yang
dikirimkan, hanya dapat menampung paling banyak sebesar 140 bytes. Bila diubah kedalam bentuk karakter, maka untuk satu SMS hanya dapat berisi paling
banyak 160 karakter untuk karakter latin, dan 70 karakter untuk karakter non-latin seperti karakter Cina maupun Jepang Yunianto, 2006; Agung Prasetyo, 2007.
Untuk telepon yang mampu mengirim SMS lebih dari 160 karakter dalam sekali kirim pada dasarnya bukan berarti SMS memiliki batasan menjadi lebih
dari 160 karakter. Namun, ketika ponsel mengirimkan SMS yang memiliki karakter yang lebih dari 160 karakter itu, ponsel akan memecah SMS itu menjadi
SMS-SMS kecil sebesar 160 karakter, kemudian ponsel penerima akan menggabung SMS-SMS tersebut menjadi SMS utuh.
Ada beberapa karakteristik pesan SMS yang penting, yakni: a. Pesan SMS dijamin sampai atau tidak sama sekali, selayaknya e-mail,
sehingga jika terjadi kegagalan sistem, time out atau hal lain yang menyebabkan pesan SMS tidak terkirim akan diberikan informasi report
yang meyatakan pesan pesan SMS gagal dikirim. b. Berbeda dengan fungsi call pemanggilan, sekalipun pada saat mengirim
SMS ponsel tujuan tidak aktif, bukan berarti pengirim SMS akan gagal.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
SMS akan masuk ke dalam antarian terlebih dahulu sebelum timeout selanjunya SMS akan segera dikirim jika ponsel yang dituju sudah aktif.
c. Bandwith yang digunakan rendah.
2.7 Mekanisme Kerja SMS