Analisis Sistem Komunikasi Data

39

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sistem inventory Puskesmas adalah sistem pemasukan obat, sistem pengeluaran obat, sistem pemeriksaan stok obat, dan pembuatan laporan. • Pemasukan obat Pemasukan obat pada puskesmas tersebut berasal dari pembelian dan perpindahan dari Puskesmas. Proses pemasukan obat selalu disertai dengan surat kuitansi, baik dari supplier maupun dari perusahaan produksi obat. Retur obat ditangani oleh puskesmas, khususnya dalam pencatatan transaksi. Mengingat retur penjualan hampir tidak mungkin mencapai satuan besar packdos. Penyebab lain adalah perjanjian obat yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan. • Pengeluaran obat Pengeluaran obat terjadi akibat pembelian pasien yang membutuhkan obat dari puskesmas karena usulan dari dokter yang memeriksa atau dari pembelian obata dari pasien yang menginginkan obat dari puskesmas • Pemeriksaan stok Untuk mengawasi persediaan obat dalam gudang penyimpanan obat, maka sewaktu-waktu dilakukan pemeriksaan stok dengan melakukan stock opname. Pemeriksaan dilakukan secara periodik per bulan. Namun kadang dilakukan secara mendadak sesuai dengan keinginan pimpinan manajer perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pemeriksaan stok tidak dilakukan secara keseluruhan, tetapi beberapa obat yang di anggap sudah melewati masa kadarluarsa dan pemeriksaan obat yang jumlahnya sudah menipis. • Pembuatan laporan Laporan dibuat dengan mengakumulasi perubahan jumlah obat, baik bertambah atau berkurang lalu dibuat perhitungan akumulasi untuk pembuatan laporan obat. Laporan dibuat dengan menggunakan pencatatan manual, yaitu: Laporan stok berupa: laporan stok menyeluruh, laporan obat yang harus dipesan, dan laporan obat rusak Kartu stok per obat mutasi obat Laporan obat yang harus dipesan Laporan perbandingan hasil pemeriksaan stok dengan jumlah stok tertulis Laporan kehilangan obat

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem disini membahas mengenai konsep dari sistem yang akan dibuat, variable input yang dibutuhkan, dan varibel output yang akan dihasilkan.

3.2.1. Deskripsi Umum Sistem

Dalam sub-bab ini menjelaskan tentang proses perancangan sistem yang nantinya akan dibuat. Mulai dari deskripsi umum sistem, konsep perancangan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dalam bentuk flowchart diagram, perancangan proses, perancangan data, perancangan tabel dan perancangan antarmuka. Deskripsi umum dalam sistem ini dapat dilihat dalam bentuk Gambar 3.1 sebagai berikut: Gambar 3.1 Arsitektur SMS gateway User nantinya akan mengirimkan pesan berupa SMS dari ponselnya untuk meminta informasi mengenai stock data obat dan harga obat sebelum melakukkan pembelian ke nomor handphone yang digunakan sebagai receiver yang sudah disambungkan ke PC server dengan menggunakan kabel data. Kemudian server akan mengolah data dari SMS yang telah dikirimkan oleh user dan mengirimkan balasan berupa pesan SMS melalui handphone yang digunakan sebagai receiver ke nomor tujuan dari user yang telah mengirimkan pesan ke server. Dalam pembuatan aplikasi sistem ini, terdapat beberapa elemen dasar, antara lain: a. Basis Data Elemen ini merupakan tempat menyimpan kumpulan data yang nantinya dibutuhkan sistem. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Program Aplikasi Elemen ini merupakan program yang digunakan untuk mengolah sejumlah masukan data obat dan keluaran data obat, yang di rekap dalam sebuah database, sehingga nantinya data2 tersebut terdatabasekan dan dapat memberikan informasi kepada user melalui pesan singkat berupa SMS sehingga menghasilkan output sesuai dengan yang diinginkan oleh user. Dalam aplikasi ini juga terdapat antarmuka untuk men-inputkan data-data yang berkaitan dengan output yang nantinya akan dihasilkan oleh sistem.Untuk masukan berupa SMS, dibutuhkan tool SMS gateway untuk melakukan komunikasi antara pesan SMS dengan program aplikasi.

3.2.2 Identifikasi Variabel Input

Identifikasi variabel-variabel input dari sistem diperlukan untuk mengetahui input apa saja yang berpengaruh pada sistem ini nantinya. Dalam sistem aplikasi ini, variable input meliputi request pesan berupa SMS yang dilakukan oleh user yang meminta informasi tertentu mengenai stock obat atau harga obat tertentu melalui SMS dan inputan untuk memasukkan data yang dibutuhkan untuk keluaran sistem baik data mengenai informasi masuk keluarnya obat. Proses pengolahan data SMS akan dilakukan sesuai dengan request dari SMS user tersebut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.2.3 Indentifikasi Variabel Output

Variabel output pada sistem ini berupa balasan SMS yang ditujukan kepada user sesuai dengan request pesan. Pesan yang dikirimkan sistem bersifat autoresponse yaitu pesan dibalas otomatis ketika user meminta informasi. Serta data yang sudah dicatat dalam sistem dapat di export ke dalam sebuah laporan akhir tentang inventory obat dalam puskesmas.

3.3 Komunikasi Data

Untuk mendukung sub-sistem pengolahan SMS diperlukan sebuah alat untuk menerima dan mengirim SMS darike nomor ponsel user berupa ponsel yang dihubungkan ke serial port sebuah PC dengan menggunakan kabel data. Komunikasi data antar user dengan sistem pengolahan SMS berlangsung pada jalur koneksi GSM. User mengirimkan data berupa pesan SMS ke server, dimana nantinya server akan melakukan pengolahan SMS dari user, dengan membandingkan data SMS dari user dengan data yang ada pada database server. Ada atau tidaknya data yang di request oleh user, server akan langsung mengirimkan balasan pesan SMS ke nomor ponsel dari user yang meminta tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.2. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.2 Arsitektur SMS Gateway Pelayanan Informasi Untuk dapat informasi jumlah stock obat kurang dari 50 melalui SMS, user pegawai diharuskan melakukan memasukkan data obat akan secara otomatis langsung sms ke supplier. Setelah itu supplier langsung memasukkan jumlah data obat yang akan dimasukkan.

3.4 Klasifikasi Pemakai Sistem