MIDlet Mobile Information Device Profile MIDP

Adapun profil yang sangat popular penggunaannya adalah profil yang disediakan oleh Sun Microsystems, yaitu yang dinamakan dengan MIDP. Beberapa profil yang tersedia untuk kebutuhan-kebutuhan spesifik lainnya: a. Personal Digital Assistant Profile PDAP, yaitu profil untuk PDA yang memperluas fungsi-fungsi pada konfigurasi CLDC dan digunakan khusus untuk menambahkan kemampuan-kemampuan lebih apabila dibandingkan dengan penggunaan MIDP b. Foundation Profile, yaitu profil yang digunakan untuk konfgurasi CDC. Profil ini menambahkan beberapa kelas dari J2SE ke dalam konfigurasi CDC, dan berperan juga dalam pondasi untuk membentuk profil baru lainnya. c. Personal Profile, yaitu profil yang mendefinisikan ulang personal Java sebagai profil yang dapat digunakan sebagai profil dalam J2ME. Profil ini merupakan hasil perluasan dari Foundation profile d. Remote Method Invocation RMI, yaitu profil yang menambahkan dukungan RMI ke dalam konfigurasi CDC.

2.2.2.1. MIDlet

MIDlet adalah aplikasi yang ditulis untuk MIDP. Aplikasi MIDlet adalah bagian dari kelas javax.microedition.midlet. MIDlet yang didefinisikan pada MIDP. MIDlet berupa sebuah kelas abstrak yang merupakan sub kelas dari bentuk dasar aplikasi sehingga antarmuka antara aplikasi J2ME dan aplikasi manajemen pada perangkat dapat terbentuk. Raharjo dan Heryanto, 2007. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2.2.2.2.Lifecycle MIDlet MIDlet bekerja pada beberapa fase sebagai bagian dari lifecycle dan pasti selalu berada pada salah satu dari status berikut : a. Paused, status ini dimasuki MIDlet setelah konstruktor dipanggil. Setelah MIDlet dijalankan,, maka kemungkinan status berikutnya adalah Paused atau Active. b. Active, MIDlet sedang berjalan. c. Destroyed, MIDlet dibebaskan dari resource dan shut down oleh Application Manager. Gambar 2.2. Lifecycle MIDlet Tampak pada gambar 2.2. bahwa pada saat pembuatan Midlet baru, mula- mula Midlet akan berada dalam keadaan Paused. Apabila proses pembuatan Midlet gagal atau mengakibatkan kesalahan, maka Midlet akan langsung berada pada keadaan Destroyed. Namun apabila proses pembuatan Midlet berjalan dengan baik, maka setelah Midlet dijalankan, maka AMS secara otomatis akan mengeksekusi method startApp dan hal ini akan mengubah MIDlet untuk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. berada dalam keadaan Active dan dapat diubah kembali menjadi keadaan Paused melalui pemanggilan method pauseApp atau diubah menjadi keadaan Destroyed melalui pemanggilan method destroyApp . Sebagai contoh, pada saat Midlet akan mengalami perubahan keadaan, yaitu dari Active menjadi Destroyed Application Management Software AMS merupakan lingkungan tempat sebuah Midlet dapat di-install, dijalankan, dihentikan maupun di-uninstall. AMS akan membuat instance baru dari Midlet dan dapat mengontrol keadaannya, yaitu dengan cara menjalankan start, mengistirahatkan pause maupun menghentikannya destroy secara langsung oleh dirinya sendiri. Raharjo dan Heryanto, 2007. 2.2.2.3.Push Registry Enrique 2003 mengemukakan bahwa Push Registry adalah suatu mekanisme dalam midlet untuk menghidupkan aplikasi midlet secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pengguna, dengan mengirimkan sinyal tertentu ke handphone sehingga aplikasi di handphone bisa hidup. Sinyal yang dikirimkan bisa berupa sms, socket atau datagram. Raharjo dan Heryanto, 2007. Push Registry terletak di dalam klas javax.microedition.io.PushRegistry pada MIDP 2.0. gambar 2.3. menjelaskan elemen-elemen Push Registry: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2.3 Elemen - elemen Push Registry 2.3. Thread Sebuah thread adalah satuan dasar di mana sistem operasi mengalokasikan waktu prosesornya. Setiap thread menangani exception handlers, sebuah prioritas penjadwalan, dan satu set struktur di mana sistem akan menggunakannya untuk menyimpan konteks thread sampai ia terjadwal. Yang termasuk di dalam konteks thread adalah mesin, register dan stack yang berada dalam alamat prosesnya. Raharjo dan Heryanto, 2007. Sebuah sistem operasi multitasking membagi waktu prosesor untuk proses atau thread yang membutuhkannya. Sistem mengalokasikan potongan waktu prosesor ke setiap thread yang dieksekusi. Thread yang sedang dieksekusi akan ditangguhkan ketika potongan waktunya habis, kemudian thread lain ganti dijalankan. Status thread ketika terjadi pergiliran disimpan di dalam antrian. Lama potongan waktu prosesor bergantung pada sistem operasi yang bersangkutan dan juga prosesornya sendiri. Karena tiap potongan waktu itu begitu singkatnya maka Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. thread ganda terlihat dieksekusi pada waktu yang bersamaan. Pada umumnya thread digunakan untuk aplikasi yang: Melakukan operasi yang membutuhkan waktu cukup lama. Membedakan task yang mempunyai prioritas berbeda-beda. Mempertahankan antarmuka pemakai supaya tetap responsif, selama melakukan proses background.

2.3.1. Single Thread