Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri Ciri-ciri Konsep Diri Positif dan Negatif

19 Bagian ini menunjukkan seberapa jauh individu merasa adekuat terhadap dirinya sebagai anggot keluarga, serta terhadap peran maupun fungsi yang dijalankannya sebagai anggota dari suatu keluarga. e Diri Sosial Social Self Bagian ini merupakan penilaian individu terhadap interaksi dirinya dengan orang lain maupun lingkungan di sekitarnya.

3. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri

Menurut William H dalam Hendriarti Agustiani 2006: 139 Konsep diri seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: a. Pengalaman, terutama pengalaman interpersonal, yang memunculkan perasaan positif dan perasaan berharga. b. Kompetensi dalam area yang dihargai oleh individu dan orang lain. c. Aktualisasi diri, atau implementasi dan realisasi dari potensi pribadi yang sebenarnya.

4. Ciri-ciri Konsep Diri Positif dan Negatif

Menurut Calhoun dan Acocella 1995:91 seseorang dilahirkan tanpa konsep diri, namun konsep diri sebenarnya mulai 20 berkembang dan boleh didekati sejak lahir. Pengalaman awal tentang kesenangan ataupun rasa sakit, kasih sayang atau penolakan, membentuk konsep dasar untuk konsep diri yang akan datang. Hal inilah yang mendasari seseorang untuk memiliki konsep diri positif ataupun negatif. a. Konsep diri positif Dasar dari konsep diri yang positif adalah penerimaan diri. Menurut Wicklund dan Frey dalam Calhoun dan Acocella 1995:73 yang menjadikan penerimaan diri mungkin adalah bahwa orang dengan konsep diri positif mengenal dirinya dengan baik sekali. Calhoun dan Acocella 1995:71 menambahkan orang dengan konsep diri positif dapat memahami dan menerima sejumlah fakta yang sangat bermacam- macam tentang dirinya sendiri. Konsep diri sendiri cukup luas untuk menampung seluruh pengalaman mental seseorang, evaluasi tentang diri sendiri akan menjadi positif sehingga seeorang tersebut dapat menerima diri sendiri dengan apa adanya. Orang dengan konsep diri positif merancang tujuan- tujuan yang sesuai dengan realitas. Oleh karena konsep diri positif itu cukup luas dan cukup beragam untuk mengasilasikan seluruh pengalaman individu, informasi baru bukan merupakan ancaman, tidak menimbulkan keemasan. 21 Ciri-ciri individu dengan konsep diri positif menurut William D. Brooks dan Philip Emmert dalam Jalaluddin Rakhmat 2005:105, yaitu: 1 Yakin akan kemampuannya menghadapi masalah 2 Merasa setara dengan orang lain 3 Dapat menerima pujian tanpa rasa malu 4 Menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan, dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat 5 Mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha merubahnya. b. Konsep diri negatif Seperti yang tertera dalam dimensi konsep diri Calhoun dan Acocella 1995:72 menerangkan konsep diri negatif berdasarkan ketiga dimensi konsep diri yakni pengetahuan, penilaian, pengharapan seperti dibawah ini: Orang dengan konsep diri negatif memiliki sangat sedikit informasi mengenai dirinya sendiri. Seseorang dengan konsep diri negatif berpandangan tidak teratur yakni tidak memiliki perasaan kestabilan dan keutuhan diri. Dirinya benar- benar tidak tahu siapa dia, apa kekuatan dan kelemahannya, atau apa yang dia hargai dalam hidupnya. Kondisi tersebut umum dan normal 22 bagi remaja namun hal ini adalah sebuah bentuk ketidakmampuan menyesuaikan pada kalangan orang dewasa. Kaitannya dengan penilaian konsep diri yang negatif menurut definisinya meliputi penilaian negatif terhadap diri. Apapun pribadi itu, dia tidak pernah cukup baik. Apapun yang diperoleh tampaknya tidak berharga dibandingkan dengan apa yang diperoleh orang lain. Seseorang yang memiliki konsep diri negatif dapat terlalu sedikit atau terlalu banyak membuat pengharapan. Konsep diri negatif membuat seseorang percaya bahwa dirinya tidak dapat mencapai suatu apapun yang berharga; orang tersebut merancang pengharapannya sedemikian rupa sehingga dalam kenyataanya tidak mencapai suatu apapun yang berharga. Kegagalan ini merusak harga diri yang sudah rapuh dan kemudian membuat kekakuan atau ketidakaturan citra dirinya menjadi lebih parah. William D. Brooks dan Philip Emmert dalam Jalaluddin Rakhmat, 2005:105 mengartikan ciri- ciri konsep diri negatif adalah sebagai berikut: 1 Peka terhadap kritik, sangat tidak tahan dengan kritik yang diterimanya, dan mudah marah atau naik pitam 2 Responsif terhadap pujian 3 Bersikap hiperkritis, sering mengeluh, mencela, dan meremehkan orang lain 23 4 Merasa tidak disenangi orang lain, merasa tidak diperhatikan 5 Pesimis terhadap kompetisi seperti terungkap dalam keengganannya untuk bersaing dengan orang lain dalam membuat prestasi.

B. Kajian Tentang Perempuan Lanjut Usia Pensiunan 1. Pengertian Pensiun