digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
ini adalah Model Two Way Syimmetrical. Teori pada variabel x adalah yang dipaparkan oleh Onong Uchjana Effendi dalam bukunya Human
Relations dan Public relations mengenai kegiatan employee relations, dan teori pada variabel y menggunakan teori dari Abraham Maslow, dimana
dalam teori ini memiliki 5 dimensi motivasi dalam kerja yakni 5 kebutuhan, yaitu Kebutuhan Fisiologi, Kebutuhan Keamanan, Kebutuhan
Sosial, Kebutuhan Prestasi, Kebutuhan Mempertinggi Kapasitas Kerja. Dalam mengumpulkan data yaitu dengan cara menyebarkan kuisioner,
wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan grafik skala penilaian.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan kegiatan employee relations dengan motivasi kerja karyawan di PT BRI Persero
Kantor Cabang Serang sebesar 0,842. Angka tersebut berdasarkan koefisien korelasi termasuk kategori hubungan yang sangat kuat.
Berdasarkan hasil penelitian mencapai 72,95 persen pada kegiatan employee relations dan 72,44 persen pada motivasi kerja karyawan serta
grafik skala penilaian hasil penelitian menunjukan berada pada posisi penilaian baik.
24
Dari karya di atas dapat dilihat bahwa penulis mengambil alur yang berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian yang akan dilakukan penulis akan lebih
spesifik pada pengaruh employee relations terhadap h{ayatan t{ayyibatan karyawan
24
Huril I’in Jannah, Hubungan Kegiatan Employee Relations Dengan Motivasi Kerja Karyawan Survey pada Karyawan PT. BRI Persero Kantor Cabang Serang , Skripsi, Serang, Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa, 2012 .
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
yayasan Nurul Hayat Surabaya. Sehingga penelitian ini bukan mengulangi penelitian-penelitian terdahulu, tetapi penelitian ini benar-benar memiliki
kekhususan dan pembahasan yang berbeda dari penelitian sebelumnya.
C. Kerangka Konseptual
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis
Pengaruh Faktor X terhadap Faktor Y secara Parsial dan Simultan
D. Hipotesis
Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah dalam penelitian setelah penulis mengemukakan kerangka berfikir. Hipotesis adalah
kesimpulan atau jawaban sementara dari permasalahan penelitian yang akan H{ayatan T{ayyibatan
karyawan Yayasan Nurul Hayat
Surabaya
Keadilan X
1
Ketenangan Kerja X
2
Penghargaan Hasil Kerja X
3
Ket: =
Pengaruh secara Parsial = Pengaruh secara Simultan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dibuktikan dengan data empiris.
25
Maka berdasarkan penjelasan dari rumusan masalah, hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H = Tidak ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari keadilan,
ketenangan kerja, dan penghargaan hasil kerja terhadap H{aytan
T{ayyibatan karyawan Yayasan Nurul Hayat Surabaya. H
1
= Ada pengaruh positif yang signifikan secara simultan dari keadilan, ketenangan kerja, dan penghargaan hasil kerja terhadap
H{aytan T{ayyibatan karyawan Yayasan Nurul Hayat Surabaya.
H = Tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial dari keadilan,
ketenangan kerja, dan penghargaan hasil kerja terhadap H{ayatan
T{ayyibatan karyawan Yayasan Nurul Hayat Surabaya. H
1
= Ada pengaruh positif yang signifikan secara parsial dari keadilan, ketenangan kerja, dan penghargaan hasil kerja terhadap
H{ayatan T{ayyibatan karyawan Yayasan Nurul Hayat Surabaya.
25
Hendri Tanjung, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta: Gramata Publishing, 2013, 97.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang merupakan pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan
manajerial dan ekonomi. Pendekatan ini berangkat dari data yang diproses menjadi informasi dan membuktikan teori, sehingga dapat
menjadi bahan yang berharga bagi pengambilan keputusan. Pendekatan ini berangkat dari data yang diproses menjadi informasi
yang berharga bagi pengambilan keputusan. Pemrosesan data mentah menjadi informasi yang bermanfaat inilah yang merupakan jantung
dari analisis kuantitatif.
1
Dimana pada penelitian ini peneliti memilih sejumlah responden yaitu karyawan Nurul Hayat Surabaya sebagai sampel dan
memberikan mereka kuesioner serta melakukan analisis data dengan prosedur statistik.
1
Mudrajad Kuncoro, Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2001, 1.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada : Waktu
: 12 Januari – 21 Januari 2016
Tempat penelitian : Kantor Nurul Hayat yang berlokasi
di Perum. IKIP Gunung Anyar B-48 Surabaya Jawa Timur.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari yang kemudian ditarik kesimpulannya.
2
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Nurul Hayat Surabaya. Populasi karyawan Nurul Hayat
Surabaya sebesar 150 orang.
3
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang akan kita teliti tersebut.
4
Menurut Arikunto mengatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari seratus
lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan
2
Benny Kurniawan, Metodologi Penelitian, Tangerang: Jelajah Nusa, 2012, 59.
3
Farid Firmansyah, Wawancara, Surabaya, 13012016.
4
Benny Kurniawan, Metodologi Penelitian, 59.