D. Hasil Uji Signifikansi 1. Uji Simultan
Berdasarkan  hasil  analisis  menggunakan  software  Eviews  6,  diperoleh nilai F-hitung sebesar 8.621165 dan probabilitas F sebesar 0,000002. Dalam
taraf  signifikansi  5  maka  uji  F  signifikan.  Sehingga  dapat  disimpulkan bahwa  seluruh  variabel  bebas  secara  bersama-sama  berpengaruh  signifikan
terhadap variabel terikat. Variabel SDA, IPM, PDRB per kapita dan Populasi secara
bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap
terjadinya ketimpangan distribusi pendapatan.
2. Uji Parsial
Hasil  analisis  uji  parsial  menunjukkan  masing-masing  variabel  bebas secara  individu  signifikan  mempengaruhi  variabel  terikat  kecuali  variabel
SDA. a Pengaruh SDA terhadap Ketimpangan distribusi pendapatan di DIY
Hasil  analisis  menunjukkan  bahwa  variabel  SDA  memiliki  t-hitung sebesar  1.488865  dan  probabilitas  sebesar  0.1452.  Dalam  taraf
signifikansi  5  maka  variabel  SDA  secara  individu  tidak  signifikan dalam mempengaruhi ketimpangan distribusi pendapatan di DIY.
b IPM Hasil  analisis  menunjukkan  bahwa  variabel  IPM  memiliki  t-hitung
sebesar  2.994647  dan  probabilitas  sebesar  0.0049.  Dalam  taraf signifikansi  5  maka  variabel  IPM  secara  individu  signifikan  dalam
mempengaruhi ketimpangan distribusi pendapatan di DIY. Nilai koefisien regresi  sebesar  0.034074  menunjukkan  bahwa  IPM  berpengaruh  positif
terhadap  ketimpangan  distribusi  pendapatan  di  DIY.  Hal  ini  berarti apabila  IPM  meningkat  sebesar  1,  akan  menyebabkan  peningkatan
ketimpangan distribusi pendapatan sebesar 0.034. c PDRB per kapita
Hasil  analisis  menunjukkan  bahwa  variabel  PDRB  per  kapita memiliki  t-hitung  sebesar  -5.328045  dan  probabilitas  sebesar  0.0000.
Dalam  taraf  signifikansi  5  maka  variabel  PDRB  per  kapita  secara individu  signifikan  dalam  mempengaruhi  ketimpangan  distribusi
pendapatan  di  DIY.  Nilai  koefisien  regresi  sebesar  -3.00000092 menunjukkan  bahwa  PDRB  per  kapita  berpengaruh  negatif  terhadap
ketimpangan distribusi pendapatan di DIY. Hal ini berarti apabila terjadi peningkatan  PDRB  per  kapita  1,  akan  menyebabkan  penurunan
ketimpangan distribusi pendapatan sebesar 3,00000092. d Populasi
Hasil  analisis  menunjukkan  bahwa  variabel  Populasi  memiliki  t- hitung  sebesar  -3.830358  dan  probabilitas  sebesar  0.0005.  Dalam  taraf
signifikansi 5 maka variabel Populasi secara individu signifikan dalam mempengaruhi ketimpangan distribusi pendapatan di DIY. Nilai koefisien
regresi  sebesar  -1.000031  menunjukkan  bahwa  Populasi  berpengaruh negatif
terhadap ketimpangan
distribusi pendapatan
di DIY.
Interprestasinya  adalah  apabila  populasi  naik  sebesar  1  akan menurunkan ketimpangan distribusi pendapatan sebesar 1,000031 .
3. Koefisien Determinasi R²