Power Tungkai Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

49

1. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi datanya menyimpang atau tidak dari distribusi normal. Data yang baik dan layak untuk membuktikan model-model penelitian tersebut adalah data yang memiliki distribusi normal. Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah membandingkan distribusi data yang akan diuji normalitasnya dengan distribusi normal baku. Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi di antara satu pengamat dengan pengamat yang lain, yang sering terjadi pada uji normalitas dengan menggunakan grafik. Uji normalitas ini dianalisis dengan bantuan program SPSS. Keterangan: X 2 : Chi-kuadrat O i : Frekuensi pengamatan E i : Frekuensi yang diharapkan k : banyaknya interval

b. Uji Linearitas

Uji linieritas regresi bertujuan untuk menguji kekeliruan eksperimen atau alat eksperimen dan menguji model linier yang telah diambil. Untuk itu dalam uji linieritas regresi ini akan menghasilkan uji independen dan uji tuna cocok regresi linier. Hal ini dimaksudkan untuk menguji apakah korelasi antara variabel predictor dengan criterium 50 berbentuk linier atau tidak. Regresi dikatakan linier apabila harga F hitung observasi lebih kecil dari F tabel . Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bantuan program SPSS 16. Kererangan: : Nilai garis regresi N : Cacah kasus jumlah respnden m : Cacah prediktor jumlah predictorvariabel R : Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor : Rerata kuadrat garis regresi : Rerata kuadrat garis residu. Sumber: Sutrisno Hadi, 1991: 4

2. Uji Korelasi Regresi

Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat menggunakan rumus person product moment. r xy = 2 2 2 2 . . . Y Y N X X N Y X XY N Keterangan: X = Variabel Prediktor Y = Variabel Kriterium N = Jumlah pasangan skor Σxy = Jumlah skor kali x dan y Σx = Jumlah skor x Σy = Jumlah skor y Σx 2 = Jumlah kuadrat skor x Σy 2 = Jumlah kuadrat skor y Σx 2 = Kuadrat jumlah skor x Σy 2 = Kuadrat jumlah skor y Sutrisno Hadi, 1991: 5 51 Untuk menguji apakah harga r tersebut signifikan atau tidak dilakukan uji F Sutrisno Hadi, 1991 dengan rumus: F = 2 2 1 1 R m m N R Keterangan: F : Harga F N : Cacah kasus M : Cacah prediktor R : Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor Harga F tersebut kemudian dikonsultasikan dengan harga F dengan derajat kebebasan N-m-1 pada taraf signifikansi 0.05. Apabila harga F hitung lebih besar atau sama dengan harga F tabel , maka ada hubungan yang signifikan antara variabel terikat dengan masing-masing variabel bebasnya. Setelah dikethaui ada tidaknya hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat, langkah berikutnya adalah mencari besarnya masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menghitungnya perlu dicari besarnya sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing-masing variabel yang akan menggunakan cara dan rumus seperti yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi 1994: 41-47. a. Rumus Sumbangan Relatif SR

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN POWER TUNGKAI DENGAN JARAK LUNCUR SATU KAYUHAN RENANG GAYA DADA

1 19 47

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Togok, Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Hasil Tembakan Hukuman Bola Basket Pada Siswa Peserta Ekstra Kurikuler Bola Basket SMAN 1 Ambarawa Tahun 2005

0 8 83

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KESEIMBANGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN MERODA

0 27 151

HUBUNGAN TINGGI BADAN, POWER LENGAN, DAN PANJANG LENGAN TERHADAP SERVIS ATAS BOLA VOLI.

6 36 61

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Lengan dan Kelentukan Pergelangan Tangan Terhadap Hasil Tembakan Bebas Bola Basket Pada Peserta Ekstrakurikuler Bola Basket SMA Negeri 11 Semarang.

0 0 1

Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan dan Kekuatan Otot Tungkai dengan Kemampuan Gulungan Depan.

0 0 1

KORELASI PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU.

2 23 81

Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Hasil Tembakan Bebas pada Pemain Putra UKM Bola Basket UNNES Tahun 2007.

0 0 82

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Togok, Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Hasil Tembakan Hukuman Bola Basket Pada Siswa Peserta Ekstra Kurikuler Bola Basket SMAN 1 Ambarawa Tahun 2005.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN POWER TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN TEMBAKAN FREE THROW PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET PUTRA SMA NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN 2016.

2 19 107