Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

41

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Setiap penelitian mempunyai objek yang dijadikan sasaran dalam penelitian. Agar tidak terjadi salah penafsiran pada penelitian ini maka berikut akan dikemukakan definisi operasional dalam penelitian ini, yaitu: 1. Tinggi badan merupakan jarak maksimal antara telapak kaki dengan kepala. Tinggi badan dapat diukur menggunakan stadiometer yang diletakkan di dinding, kemudian subjek yang akan diukur berdiri di dekat dinding dengan posisi tubuh tegap, telapak kaki rapat, dan kepala sedikit mendongak ke atas yang diukur menggunakan stadiometer dengan satuan centimeter. 2. Panjang lengan bagian tubuh sepanjang lengan atas dan lengan bawah diukur dari pangkal bahu acromion sampai ujung jari tengah daccylionfinger extended yang diukur dengan menggunakan anthropometer dengan satuan centimeter. 3. Kekuatan otot lengan adalah kemampuan sekelompok otot lengan untuk mengatasi atau melawan beban saat melakukan aktivitas gerak, yang diukur menggunakan push up selama 1 menit. 4. Power tungkai adalah kemampuan otot atau sekelompok otot seseorang untuk mempergunakan kekuatan semaksimal mungkin yang dikerahkan dalam waktu yang sependek-pendeknya, yang diukur menggunakan tes vertical jump dengan satuan centimeter. 5. Tembakan bebas adalah kemampuan dalam melakukan tembakan ke ring, siswa melakukan sebanyak 10 kali lemparan, jika bola masuk ring mendapat nilai 1 dan jika tidak masuk ring nilainya nol. 42

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1.

Populasi Penelitian Menurut Sugiyono 2007: 55 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 101 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini populasinya adalah pemain bola basket di SMA Negeri I Kalasan yang berjumlah 31 orang.

2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2007: 56 sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2002: 107. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut Sugiyono 2007: 85 purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria dalam penentuan sampel ini meliputi: 1 pemain inti tim bola basket di SMA Negeri 1 Kalasan, 2 aktif mengikuti latihan ekstrakurikuler bola basket di sekolah, 3 hadir pada saat pengambilan data. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 16 orang, dengan rincian 6 orang putra dan 10 orang putri.

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono 2007: 98 instrumen penelitian adalah alat atau tes yang digunakan untuk mengumpulkan data guna mendukung dalam

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN POWER TUNGKAI DENGAN JARAK LUNCUR SATU KAYUHAN RENANG GAYA DADA

1 19 47

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Togok, Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Hasil Tembakan Hukuman Bola Basket Pada Siswa Peserta Ekstra Kurikuler Bola Basket SMAN 1 Ambarawa Tahun 2005

0 8 83

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KESEIMBANGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN MERODA

0 27 151

HUBUNGAN TINGGI BADAN, POWER LENGAN, DAN PANJANG LENGAN TERHADAP SERVIS ATAS BOLA VOLI.

6 36 61

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Lengan dan Kelentukan Pergelangan Tangan Terhadap Hasil Tembakan Bebas Bola Basket Pada Peserta Ekstrakurikuler Bola Basket SMA Negeri 11 Semarang.

0 0 1

Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan dan Kekuatan Otot Tungkai dengan Kemampuan Gulungan Depan.

0 0 1

KORELASI PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU.

2 23 81

Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Hasil Tembakan Bebas pada Pemain Putra UKM Bola Basket UNNES Tahun 2007.

0 0 82

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Togok, Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Hasil Tembakan Hukuman Bola Basket Pada Siswa Peserta Ekstra Kurikuler Bola Basket SMAN 1 Ambarawa Tahun 2005.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN POWER TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN TEMBAKAN FREE THROW PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET PUTRA SMA NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN 2016.

2 19 107