Di dalam PAIKEM itu sendiri terdapat pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Afektif dan Menyenangkan dan penjelasannya adalah :
1. Aktif
Pembelajarn Aktif merupakan pendekatan yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa dalam mengakses berbagai informasi dan pengetahuan untuk
dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat meningkatkan pemahaman
dan kompetensinya. Artinya siswa mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat meningkatkan pemahaman dan memungkinkan siswa berfikir lebih
serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran aktif memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi.
Dalam pembelajaran aktif, guru lebih banyak memosisikan dirinya sebagai fasilitator yang bertugas memberikan kemudahan belajar kepada siswa.
Siswa aktif dan berperan dalam proses pembelajaran sedangkan guru lebih banyak memberikan arahan dan bimbingan serta mengatur sirkulasi dan
jalannya proses pembelajaran.
2. Inovatif
Mc. Leod mengartikan inovasi sebagai : “something newly introdoced such
as method or device.” Berdasarkan artinya, segala aspek metode, bahan, perangkat, dan sebagainya dipandang baru atau bersifat inovatif apabila
metode dan sebagainya itu berbeda atau belum dilaksakan oleh seorang guru meskipun semua itu bukan barang baru bagi guru lain. Learning is fun
merupakan kunci yang diterapkan dalam pembelajaran inovatif. Jika siswa
sudah menanamkan hal ini dipikirannya tidak akan ada lagi siswa yang pasif di kelas, perasaan tertekan dengan target waktu tugas, kemungkinan
kegagalan, keterbatasan pilihan, dan tentu saja rasa bosan. Membangun pendekatan pembelajaran inovatif sendiri bisa dilakukan cara diantaranya
mengakomodir setiap karakteristik diri, artinya mengukur daya kemampuan serap ilmu masing-masing orang. Contohnya saja sebagian orang ada yang
berkemampuan dalam menyerap ilmu dengan menggunakan visual atau mengandalkan kemampuan penglihatan, auditory atau kemampuan
mendengar, dan kinestetik, dan hal tersebut harus disesuaikan pula dengan upaya penyeimbang fungsi otak kiri dan otak kanan yang akan
mengakibatkan proses renovasi mental sehingga mampu membangun rasa percaya diri siswa. Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari
pembelajaran menyenangkan yang bisa membuat siswa terbebas dari kejenuhan-kejenuhan pembelajaran.
3. Kreatif