Pelaksanaan Tindakan Pengamatan Observasi Refleksi

Prosedur Pelaksanaan PTK Suharsimi Arikunto : 2008 Penjelasan dari gambar tersebut adalah sebagai berikut : Siklus I 1. Perencanaan Tindakan Berdasarkan temuan pada tahap kegiatan pra tindakan, disusunlah rencana tindakan perbaikan atas masalah-masalah yang dijumpai dalam proses pembelajaran. Rencana pelaksanaan antara lain mencakup kegiatan sebagai berikut : a. Melakukan analisis standar isi untuk mengetahui SK dan KD yang akan diajarkan kepada siswa b. Mengembangkan RPP dengan memperhatikan indikator-indikator dalam belajar c. Mengembangkan alat peraga, alat bantu, atau media pembelajaran yang menunjang pembentukan SKKD d. Menganalisis berbagai alternatif pemecahan masalah yang sesuai dengan kondisi pembelajaran e. Mengembangkan Lembar Kerja Siswa LKS f. Mengembangkan instrumen yang digunakan dalam siklus

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan ini mencakup tentang prosedur dan tindakan yang akan dilakukan serta proses perbaikan yang akan dilakukan. Tindakan pembelajaran yang dilakukan diusahakan supaya tidak mengganggu kebebasan siswa dalam berkreasi. Kebebasan berkreasi ini penting sebagai salah satu syarat untuk memberikan kesempatan siswa mengekspresikan gagasan secara optimal.

3. Pengamatan Observasi

Pengamatan ini mencakup prosedur perekaman data tentang proses dan hasil implementasi tindakan yang dilakukan. Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran atau tindakan berlangsung. Kegiatan-kegiatan yang merupakan tindakan proses dan hasil tindakan dalam pembelajaran diamati dengan menggunakan instrumen yang telah disediakan dan kemudian dicatat dengan seksama. Data tersebut selanjutnya dijadikan dasar untuk penyusunan tindakan pada siklus selanjutnya.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan pada akhir setiap tindakan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendiskusikan tindakan yang telah dilakukan. Hasil refleksi dimanfaatkan sebagai masukan pada tindakan berikutnya serta digunakan sebagai landasan untuk memodifikasi, menyempurnakan, dan menyusun rencana pembelajaran yang selanjutnya dijadikan dasar untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran siklus berikutnya. Keempat tahap dalam penelitian tindakan kelas tersebut adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula. Jadi, satu siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi yang tidak lain adalah evaluasi. Setiap tindakan dikatakan berhasil apabila memenuhi dua kriteria keberhasilan, yaitu kriteria keberhasilan proses lembar observasi dan kriteria keberhasilan hasil belajar. Siklus II Tahapan pada siklus II hampir sama dengan siklus I, yaitu terdiri dari tahap 1 perencanaan planning, 2 tindakan acting, 3 observasi observasing, dan 4 refleksi reflecting dengan materi pokok bahasan Himpunan yang dilaksanakan dalam 3 minggu dengan 6 kali pertemuan. Seperti pada siklus I, pada akhir siklus II ini yaitu pada pertemuan minggu terakhir diadakan tes sebagai bahan evaluasi secara menyeluruh, hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran yang diterapkan.

D. Tehnik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan PAIKEM Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Himpunan Pada Siswa Kelas VII-A MTsN Langkapan - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 17

Penerapan Pendekatan PAIKEM Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Himpunan Pada Siswa Kelas VII-A MTsN Langkapan - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

PENERAPAN SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI SEGITIGA PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 3 15

PENERAPAN SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI SEGITIGA PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 12

PENERAPAN SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI SEGITIGA PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 23

PENERAPAN SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI SEGITIGA PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 17

PENERAPAN SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI SEGITIGA PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 57

PENERAPAN SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI SEGITIGA PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PENERAPAN SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI SEGITIGA PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 3 2

PENERAPAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DENGAN MODEL NCTM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA MTs MUHAMMADIYAH WATULIMO KELAS VII PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 5