Pertimbangan-Pertimbangan Pengadilan Tata Usaha Negara PTUN

Bersifat konkretdilihat dari obyek yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No.188.44135KUM2007 berwujud tertentu atau dapat ditentukan yaitu memutuskan besaran Upah Minimum Sektoral Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2007bagi sektor pertanian tanaman lainnyaperkebunan, industri kayu lapisplywood dan perhotelan. Sedangkan bersifat final, karena Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No.188.44135KUM2007sudah definitif dan karenanya dapat menimbulkan akibat hukum.

3. Pertimbangan-Pertimbangan Pengadilan Tata Usaha Negara PTUN

Terhadap Kewenangan Mengadili Gugatan Terhadap Surat Keputusan Gubernur No.188.4401352007 Pertimbangan-pertimbangan Pengadilan Tata Usaha Negara terhadap kewenangan mengadili sengketa tata usaha negara akibat dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.440135KUM2007 terdapat dalam Tentang Pertimbangan Hukum dalam Penetapan Perkara Tata Usaha Negara Nomor 13G2007PTUN.BJM, yaitu: a. Mengenai eksepsi pertama yaitu tentang Gugatan Prematur, Pengadilan berpendapat bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 88 ayat 3, Pasal 89, Pasal 90 UU No.12 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan Jo. Pasal 4, Pasal 20 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik 42 Indonesia Nomer : KEP-226MEN2000, dapat dipahami bahwa lembaga penangguhan pelaksanaan Upah Minimum hanya diberlakukan terhadap UMP dan bukan terhadap UM KabupatenKota, UMSP dan UMS KabupatenKota, oleh karena UMP adalah merupakan tolak ukurdasar penetapan upah minimum-upah minimum lainnya tidak berada dibawah UMP tersebut. b. Bahwa disisi lain oleh karena penetapan UMSP dan UMS KabupatenKota terlebih dahulu harus dirundingkan dan disepakati oleh Asosiasi Perusahaan dan Serikat PekerjaSerikat Buruh sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 11 ayat 1 dan ayat 4 Peraturan Menteri Tenanga Kerja Nomer : Per-01MEN1999 tentang Upah Minimum Jo. Pasal 4 ayat 3 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomer : KEP-226MEN2000. c. Berdasarkan bukti-bukti, terbukti bahwa para Penggugat sebelum ataupun sesudah terbitnya obyek gugatan, sudah mengirim surat secara resmi yang pada intinya merasa keberatan perihal Upah Minimum Provinsi Sektoral Tahun 2007 kepada Tergugat. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas pengadilan berpendapat bahwa Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.440135KUM2007 merupakan keputusan Tata Usaha Negara yang telah memenuhi unsur-unsur yang terkandung di dalam Pasal 1 butir 3 Undang-Undang Nomer 5 Tahun 1986 Jo. Undang-Undang Nomer 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yaitu : 43 1. Telah jelas dan tegas Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara mana yang mengeluarkannya, yaitu Gubernur Kalimantan Selatan; 2. Telah jelas dan tegas maksud serta mengenai apa isi tulisan itu yaitu Penetapan UMSP Kalimantan Selatan Tahun 2007 untuk Sektor-sektor Pertanian Tanaman LainnyaPerkebunan 12000, Industri Kayu LapisPlywood 33113 dan Perhotelan 64000; 3. Telah jelas dan tegas kepada siapa tulisan itu ditujukan dan apa yang ditetapkan; 4. Telah menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat, karena sebagaimana bukti-bukti, bahwa pada intinya para Penggugat keberatan atas penetapan UMSP tersebut, namun atas keberatan dimaksud tidak ada tindak lanjut dari Tergugat, kalaupun ada itu hanya berlaku untuk paling lama 1 tahun dan belum dapat dipastikan dapat memenuhi maksud para Penggugat tersebut, oleh karena itu Majelis Hakim menilai gugatan para Penggugat tidak harus menunggu adanya jawaban Tergugat. Dengan demikian sengketa Tata Usaha Negara yang timbul akibat dikeluarkan surat keputusan objek sengketa a quo adalah menjadi wewenang Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin untuk memeriksa, memutuskan dan menyelesaikannya, oleh karena itu eksepsi Tergugat tentang Gugatan Prematur harus ditolak. 44

B. Analisis