24
memungkinkan siswa melakukan interaksi dengan guru saat PBM berlangsung.
b. Media Pembelajaran Media pembelajaran merupakan segala macam alat atau perlengkapan
berupa apapun yang dapat digunakan oleh guru atau pengajar atau instruktur atau pelatih untuk membantu dan memperlancar proses
belajar mengajar. Adapun media yang digunakan dalam proses belajar mengajar
yaitu; Projector, White Board, Black Board, dan Power Point. Power Point
dan yang dibuat sama dengan RPP yaitu untuk jangka 1 tahun. Penggunaan projector digunakan saat memberikan teori saja atau
setiap akan ada job terbaru. Projector
yang ada belum terpasang di ruangan dan projector tersebut disimpan di ruang koordinator jurusan sehingga sebelum
memulai pelajaran guru harus menyiapkan projector dulu namun akan lebih lama lagi jika belum mendapat ruangan untuk pembelajaran
sehingga kegiatan dilakukan dibengkel. Selain menggunakan media power point
dan projector pada saat pembelajaran juga menggunakan alat peraga unuk melakukan demonstrasi pada saat menjelaskan suatu
sistem. Media pembelajaran sangat penting dan mempengaruhi proses dan hasil belajara para siswa. Jika media yang digunakan interaktif
dan menarik maka siswa dalam menerima pelajaran akan lebih bersemangat dan nyaman. Jika media yang digunakan masih sangat
terbatas maka pembelajaran akan terasa sangat membosankan dan siswa juga sering merasa bosan.
3. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi adalah proses penimbangan yang diberikan kepada nilai materi ataupun metode tertentu untuk tujuan atau maksud tertentu pula.
Sedangkan penilaian adalah proses penumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik PP 19
tahun 2005, pasal 1. Penimbangan tersebut dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif dengan maksud untuk memeriksa seberapa jauh
25
materi atau metode tersebut dapat memenuhi tolak ukur yang telah ditetapkan.
Evaluasi yang digunakan dalam mata diklat Kompetensi Kejuruan masing
– masing guru mempunyai cara mengevaluasi yang berbeda – beda, ada yang melakukan saat briefing menjelang praktek, pada saat
praktik berlangsung, dan pada saat teori. Pemberian ujian oleh guru bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh materi yang telah diserap dan
diterima oleh siswa. Sedangakan untuk mahasiswa PPL beberapa kali tatap muka kemudian dilakukan evaluasi, sebelum melakukan evaluasi
diberikan, postest, dan kuis, sehingga siswa mempunyai motivasi untuk selalu belajar karena setiap selesai materi mahasiswa PPL memberikan
tugas atau pun memberikan postest supaya siswa lebih paham dengan materi yang baru disampaikan apakah materi tersebut diterima atau tidak.
Pada pelaksanaan evaluasi praktik ada beberapa prosedur diantaranya sebelum melakukan ujian siswa diberi pertanyaan yang
berhubungan dengan prosedur kerja, tata cara maupun penggunaan suatu alat. Jika siswa tida dapat menjawab atau jawaban kurang tepat maka
siswa tidak dapat mengikuti ujian praktek. Hal tersebut bertujuan supaya tidak terjadi kerusakan pada alat dan media yang digunakan pada saat
ujian praktek berlangsung. Sebelum siswa melakukan evaluasi, adapun syarat lain yang harus dipenuhi yaitu mengumpulkan laporan praktik
dalam bentuk hardcopy.
C.
Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
Pelaksanaan PPL di SMK N 2 Wonosari dalam proses pembelajaran teori maupun praktek dapat berjalan lancar, meskipun terdapat kendala kecil
namun berhasil di selesaikan oleh mahasiswa.Secara umum Mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL tidak banyak mengalami hambatan yang berarti
justru mendapat pengalaman dan dapat belajar untuk menjadi guru yang baik dengan bimbingan guru pembimbing di sekolah. Adapun hal hal yang
menjadi hasil dan analisis selama mahasiswa melaksnakan praktik mengajar di SMK N 2 Wonosari diantaranya :
1. Faktor Pendukung