9
10 Ketoprak 22 Kaligrafi 11 Taekwondo 23 Paskibra
12 Pencak silat 24 Aero modeling
B. Perumusan Program dan Rencana Kegiatan PPL
Praktik Pengajaran Lapangan PPL adalah kegiatan kependidikan yang bersifat intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa, yang mencakup tugas-
tugas kependidikan baik yang berupa latihan mengajar secara terpadu, maupun tugas-tugas persekolahan antara lain mengajar untuk memenuhi persyaratan
pembentukan profesi kependidikan dan keguruan yang professional. Kegiatan Praktik Pengajaran Lapangan PPL meliputi pra-PPL dan PPL,
pra-PPL adalah kegiatan sosialisasi PPL lebih awal kepada mahasiswa melalui mata kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan, Psikologi Pendidikan, Sosio
Antropologi Pendidikan, Pengembangan Kurikulum, Metodologi Pembelajaran, Media Pendidikan, Evaluasi Pembelajaran, Pengajaran Mikro. Kegiatan pra-PPL
juga meliputi observasi di sekolah sebagai sarana sosialisasi mahasiswa agar dapat mengetahui sejak dini tentang situasi dan kondisi di lapangan. PPL adalah
kegiatan mahasiswa di lapangan dalam mengamati, mengenal dan mempraktikan semua kompetensi yang diperlukan bagi guru. Pengalaman yang diperoleh
tersebut diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon guru yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga professional
kependidikan. Supaya pelaksanaan PPL oleh mahasiswa dapat berjalan dengan baik maka
diperlukan perencanaan kerja kegiatan PPL. Ada beberapa hal yang menjadi rencana kerja mahasiswa dalam melaksanakan PPL. Secara garis besar rencana
kegiatan PPL meliputi : 1. Melaksanakan Observasi Kelas
Observasi bertujuan untuk dasar mahasiswa sebelum melaksanakan kegiatan PPL di SMK N 2 Wonosari. Dalam observasi kelas aspek yang
diamati diantaranya perangakat pembelajaran, proses pembelajaran dan perilaku siswa. Pada saat observasi juga dapat mempelajari beragai metode
pembelajaran yang diterapkan kepada siswa sehinga mahasiswa dapat belajar bagaimana cara mengajar siswa dan menyelarasakan dengan guru
pembimbing. Hasil observasi digunakan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan kegiatan PPL di SMK Negeri 2 Wonosari.
2. Menyusun Persiapan Mengajar
10
Pembuatan persiapan mengajar ini meliputi pembuatan admnistrasi guru seperti pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, bahan
ajar, modul dan presentasi menggunakan power point. Selain itu disaat mengajar perlu menentukan dan menyiapkan media pembelajaran yang akan
dipakai dalam proses pembelajaran. 3. Melaksanakan praktik mengajar dikelas
Kegiatan praktik mengajar dimulai bersamaan dengan tahun ajaran baru 20152016. Setiap mahasiswa bertugas untuk mengampu mata pelajaran
sesuai dengan jurusankomptensi mengajar masing – masing dan mempunyai
kewajiban mengajar minimal 4 kali materi. Kegiatan PPL ini dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa PPL bersama guru
pembimbingnya hingga kegiatan PPL di SMK N 2 Wonosari berakhir. Pada umumnya kegiatan mengajar di kelas dilakukan secara
terbimbing dan mandiri. Praktik mengajar terbimbing adalah praktik mengajar masih dibantu oleh guru pembimbing misalkan dalam membuka
pelajaran ataupun ketika pelajaran dimulai. Praktik mengajar mandiri, praktikan melaksanakan praktik mengajar sesuai dengan bidang ajar guru
pembimbing masing – masing dikelas yang diampu. Namun demikian,
sebelum pembelajaran atau saat pembelajaran pembimbing oleh guru pembimbing tetap dapat dilakukan.
4. Evaluasi Evaluasi perlu dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan PPL, ada dua macam
evaluasi dalam perencanaan kegiatan PPL yaitu : a. Evaluasi hasil belajar siswa.
Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam penguasaan komptensi dasar yang telah diajarkan dan
menetukan langkah berikutnya bagi guru apabila terdapat siswa yang mengalami kegagalan dalam evaluasi atau nilai tidak sesuai dengan KKM.
b. Evaluasi praktik mengajar Evaluasi praktik mengajar dilakukan oleh guru pembimbing. Hal ini
dimaksudkan agar dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan selama proses mengajar dikelas sehingga diharapkan nantinya akan dapat
melaksanakan tugasnya sebagai guru dengan lebih baik lagi. 5. Menyusun laporan PPL.
Laporan ini berfungsi sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan program PPL. Dalam kegiatan penyusunan laporan ini, dosen pembimbing
11
lapangan dan guru pembimbing juga dilibatkan sebagai pembimbing pembuat laporan.
12
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan, terhitung mulai tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015, Pada pelaksanaan PPL
dilaksanakan observasi sekolah dan observasi kelas sebelum PPL dimulai. Materi kegiatan PPL mencakup praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar
mandiri sebagai lanjutan dari Microteaching. Oleh karena itu agar pelaksanaan PPL dapat berlangsung sesuai dengan rancangan progam, maka perlu persiapan
yang matang baik yang menyangkut mahasiswa, Dosen Pembimbing, Sekolah, maupun Instansi tempat praktik, Guru PembimbingInstruktur, serta komponen
lain yang terkait didalamnya.
A. Persiapan
PPL adalah mata kuliah dengan beban 3 SKS dan merupakan mata kuliah lapangan. Karena beban mata kuliah cukup besar, maka diperlukan suatu
persiapan khusus agar hasil yang dicapai bisa maksimal. Sebelum melaksanakan PPL, praktikan terlebih dahulu mempersiapkan mental maupun
fisik untuk memberikan gambaran tentang hal – hal dan permasalahan yang
mungkin akan timbul dalam pelaksanaan PPL. Persiapan tersebut meliputi : 1. Pengajaran Mikro
Guru adalah sebagai pendidik, pengajar pembimbing, pelatihan, pengembangan program, pengelolaan program, dan tenaga professional.
Tugas dan fungsi guru tersebut menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang profesional. Oleh karena itu, para guru harus
mendapatkan bekal yang memadai agar dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut, baik melalui preservice maupun
inservice training. Salah satu bentuk preservice training bagi guru tersebut
adalah dengan melalui pembentukan kemampuan mengajar teaching skill baik secara teoritis maupun praktis. Secara praktis bekal kemampuan
mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan microteaching atau pengajaran mikro.