prestasi belajar sebesar nilai t hitung 4,509 dengan tingkat sig .000, sedangkan hasil analisis dengan regresi ganda di dapatkan bahwa kualitas
proses pembelajaran dan minat belajar secara bersama-sama mempengaruhi prestasi belajar sebesar nilai t hitung 3,646 dengan tingkat sig .001, pada X2
didapatkan nilai t hitung 2,791 dengan tingkat sig .008. Simpulan : 1 Terdapat hubungan positif dan signifikan kualitas proses pembelajaran
dengan prestasi belajar, 2 Terdapat hubungan positif dan signifikan minat belajar dengan prestasi belajar, 3 Terdapat hubungan positif dan signifikan
kualitas proses pembelajaran dan minat belajar dengan prestasi belajar.
C. Kerangka berpikir
Konsep diri perlu mendapat pertimbangan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Konsep diri adalah pemahaman diri yang
mencakup aspek fisik dan psikis. Jika siswa tersebut mampu memahami dirinya sesuai dengan keterbatasan yang dimilikinya, maka siswa tersebut
akan lebih mudah dalam menerima materi pelajaran yang diberikan sebab dia tahu bagaimana kemampuan dirinya. Hal ini mampu meningkatkan percaya
diri siswa sehingga sehingga pada akhirnya berdampak pada hasil belajar siswa yang memuaskan.
Fasilitas belajar setiap lembaga pendidikan memiliki kelengkapan yang berbeda-beda. Fasilitas belajar sangat menunjang agar tercipta suatu
pembelajaran terlaksana dengan baik. Tanpa ditunjang dengan fasilitas belajar yang memadai, mustahil akan menghasilkan keluaran yang berkualitas dan
berkompeten. Fasilitas belajar dibutuhkan oleh guru maupun siswa untuk belajar. Keterbatasan fasilitas belajar mampu menghambat proses belajar dan
kemudian akan berimbas pada hasil belajar siswa. Fasilitas belajar cukup berperan penting dalam menyumbang kelancaran proses belajar mengajar.
Fasilitas belajar dilihat dari segi sarana dan prasarana pendidikan. Diharapkan dengan fasilitas belajar yang memadai, siswa dan guru dapat
menggunakannya untuk menunjang proses pembelajaran yang baik sehingga hasil belajar siswa dapat baik pula.
Mutu proses pembelajaran juga memegang peranan penting dalam perolehan hasil belajar siswa. Pembelajaran dilaksanakan melibatkan siswa
sebagai peserta didik sedangkan guru sebagai mediator dan fasilitator dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang bermutu adalah dengan
terpenuhinya semua komponen yang ada. Komponen tersebut adalah tujuan, materi pelajaran, metode, media dan evaluasi pembelajaran.Siswa akan
merasa mudah dalam belajar jika tujuan belajarnya jelas, materi yang diberikan sesuai dengan materi yang diajarkan, kemudian penggunaan media
yang menarik dan interaktif mampu meningkatkan gairah belajar siswa. Dengan demikian, hasil belajar siswa akan lebih baik dengan kualitas proses
pembelajaran yang baik pula.
Gambar 1. Kerangka Berpikir
D. Pertanyaan dan Hipotesis Penelitian