persetujuan dari pemimpin perusahaan baru disusun anggaran secara menyeluruh.
Anggaran kas pada PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda disusun secara per triwulan. Anggaran ini nantinya akan dibandingkan
dengan realisasi anggaran kas untuk melihat perbedaan yang ada. Perbedaan yang timbul nantinya akan dibahas pada suatu rapat dengan masing-masing
kepala bagian dan pemimpin cabang. Optimalisasi kas merupakan usaha perusahaan, dimana kas yang ada di
dalam perusahaan harus tetap dijaga agar jangan sampai kas tersebut mengalami kelebihan atau kekurangan dalam melakukan aktivitas perusahaan.
Kas harus disediakan dalam jumlah dan batas-batas yang telah ditentukan.
Menurut Gunawan Adisaputro 2003 : 74, ada dua macam anggaran
kas yang diperlukan oleh perusahaan, yakni : 1.
Anggaran kas jangka pendek yang merupakan alat operasional pengendalian kas sehari-hari, jangka waktunya disesuaikan dengan
anggaran tahunan. Anggaran kas seperti ini terutama berfungsi sebagai alat pemberian otorisasi kas keluar yang secara terus-menerus disesuaikan
dengan arus kas masuk dan situasi keuangan pada umumnya.
2. Anggaran kas jangka panjang meliputi jangka waktu lima sampai dengan
sepuluh tahun.
D. Anggaran Kas Sebagai Alat Perencanaan
Anggaran kas menunjukkan arus uang masuk dan keluar yang direncanakan, dan posisi terakhir pada akhir periode interim tertentu misalnya
akhir bulan. Perencanaan merupakan proses pemanfaatan fakta-fakta yang berhubungan dan asumsi-asumsi masa yang akan datang guna merumuskan
langkah-langkah yang perlu diikuti dalam rangka upaya mencapai tujuan- tujuan yang spesifik. Sebagian besar perusahaan harus membuat rencana
Universitas Sumatera Utara
jangka panjang maupun rencana jangka pendek untuk arus uang mereka. Anggaran kas jangka pendek termasuk dalam rencana laba tahunan. Anggaran
kas pada dasarnya meliputi dua bagian : 1 Penerimaan kas yang direncanakan. 2 Pengeluaran kas yang direncanakan.
Anggaran hampir selalu merupakan bagian penting dari proses perencanaan karena anggaran merupakan rencana keuangan untuk masa
depan, rencana tersebut mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Sebelum anggaran disiapkan, pihak manajemen
seharusnya mengembangkan suatu rencana strategis strategic planning. Rencana strategis mengidentifikasi strategi-strategi untuk aktivitas dan operasi
dimasa depan. Untuk menyusun suatu anggaran perusahaan sebagai alat
perencanaan, maka Budget itu harus realistis, fleksibel luwes dan kontinyu. Realistis berarti tidak terlalu optimis dan tidak pula terlalu pesimis; fleksibel
luwes berarti tidak terlalu kaku, mempunyai peluang untuk disesuaikan dengan keadaan yang mungkin berubah; kontinyu berarti dilaksanakan secara
terus-menerus, tidak merupakan suatu usaha yang insidentil. Perencanaan adalah spesifikasi perumusan dari tujuan perusahaan
yang ingin dicapai serta penentuan cara-cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, jadi perencanaan mengandung aspek :
1. Penentuan tujuan yang akan dicapai
2. Memilih dan menentukan cara yang akan ditempuh dari semua alternatif
yang mungkin dipilih.
Universitas Sumatera Utara
3. Usaha-usaha atau langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai
tujuan atas dasar alternatif yang dipilih. Manfaat penting adanya perencanaan yang baik di dalam suatu
perusahaan adalah: 1.
Karena tujuan yang ingin dicapai telah ditetapkan dirumuskan, maka pelaksanaan kegiatan dapat diusahakan dengan efektivitas dan efisiensi
setinggi mungkin. 2.
Dapat untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan tersebut dapat dicapai dan dapat dilakukan koreksi-koreksi atas penyimpangan-
penyimpangan yang timbul seawal mungkin. 3.
Dapat mengindentifikasikan hambatan-hambatan yang timbul dan mengatasinya secara terarah.
4. Dapat menghindarkan adanya kegiatan, pertumbuhan, dan perkembangan
yang tidak terarah dan terkontrol.
Menurut Supriyono 2001 : 7 , ”Perencanaan adalah proses
pengambilan keputusan mengenai tindakan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang.”
Winardi 1983 : 149, memberikan pengertian mengenai perencanaan
sebagai berikut: Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi
mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktifitas-aktifitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk
mencapai basil yang diinginkan.
Dari kutipan diatas disimpulkan bahwa sebelum perusahaan
melakukan operasinya, pemimpin dari perusahaan tersebut harus lebih dahulu merumuskan kegiatan-kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa datang
Universitas Sumatera Utara
dan hasil yang akan dicapai dari kegiatan-kegiatan tersebut, serta bagaimana melaksanakannya. Dengan adanya rencana tersebut, maka aktifitas akan dapat
terlaksana dengan baik. Sehubungan dengan itu, perencanaan yang disusun oleh PT. Bank
SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda meliputi kegiatan-kegiatan operasional, tujuan dari kegiatan tersebut, dan berapa jumlah anggaran kas
yang disediakan. Adapun Rencana Kerja dan Anggaran Kas Tahunan RKAT Periode
Anggaran 2013 yang dilakukan oleh PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda adalah sebagai berikut :
Tabel III.2 Rencana Kerja dan Anggaran Kas Tahunan RKAT
Pada Periode 2013
Rek Keterangan
Jumlah Rek
Keterangan Jumlah
Pengeluaran Kas Penerimaan Kas
410 420
430
440 610
620 630
640
Pengeluaran Kas Bunga Yang
Dibayarkan Hadiah
Propisi Dan Komisi Yang Dibayarkan
U Mendapatkan Dana
Koreksi Pendapatan Bunga
PropisiKomisiFee Yang Dibayarkan
U Selain Penerimaan Dana
Beban Umum Dan Administrasi
Beban Personalia Kerugian Penurunan
Nilai Aktiva 10.549.147.000,00
93.080.000,00 0,00
0,00 0,00
2.526.257.000,00 5.338.698.000,00
14.896.958.000,00 310
510
520 530
540 550
560
570
Penerimaan Kas Bunga Yang
Diperoleh Provisi Dan Komisi
Yang Diterima Selain Dari
Kredit
Hasil Ongkos Administrasi
Hasil Deviden Atas Penyertaan
Hasil Operasional Lainnya
Hasil Jasa Komunikasi
Koreksi Atas CKPN Dan Penyisihan
Penghapusan Penerimaan Non
22.895.815.000,00 0,00
954.538.000,00 30.324.000,00
468.579.000,00 0,00
286.858.000,00
17.106.795.000,00
Universitas Sumatera Utara
650 670
Produktif Beban Lain-Lain
Beban Non Operasional
1.142.368.000,00 14.920.626.000,00
Operasional
Sumber : Pelaksana Akuntansi dan Laporan
Anggaran kas yang menunjukkan angka yang terlalu tinggi seringkali merupakan tanda awal bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang telah
direncanakan. Apabila hal ini terjadi, maka seluruh rencana mungkin perlu diperbaiki. Selain itu, anggaran dapat mengetahui dan mengatasi dengan
segera apabila telah terjadi penyimpangan. Dan pada akhirnya realisasi dari anggaran inilah yang akan menjadi pedoman untuk menyusun anggaran tahun
yang akan datang.
E. Anggaran Kas Sebagai Alat Pengawasan