B. Anggaran Kas
Anggaran merupakan suatu alat untuk perencanaan dan pengawasan operasi keuntungan dalam suatu organisasi laba dimana tingkat formalitas
suatu budget tergantung besar kecilnya organisasi. Untuk melaksanakan tugas di atas, tentu saja diperlukan rencana yang matang. Dengan demikian dari
gambaran tersebut dapat terasa pentingnya suatu perencanaan dan pengawasan yang baik hanya dapat diperoleh manajemen dengan mempelajari,
menganalisa dan mempertimbangkan dengan seksama kemungkinan- kemungkinan, alternatif-alternatif dan konsekuensi yang ada sehingga dapat
didefinisikan sebagai berikut:
Menurut Munandar, 2001 : 311 , “Anggaran kas Cash Budget
adalah Budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah kas beserta perubahan-perubahannya dari waktu kewaktu selama periode yang
akan datang, baik perubahan yang berupa penerimaan kas, maupun perubahan yang berupa pengeluaran kas.”
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa anggaran kas adalah gambaran atas seluruh rencana penerimaan dan pengeluaran uang tunai yang
berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi lainnya yang menyebabkan perubahan-perubahan pada posisi kas atau menunjukkan aliran
kas pada periode tersebut. Tujuan utama dilakukannya penyusunan anggaran rencana kas adalah
untuk merencanakan posisi likuiditas perusahaan sebagai dasar penentuan pinjaman atau investasi. Rencana aliran kas masuk dan keluar menunjukkan
perlunya kemungkinan pembelanjaan jika terjadi defisit kas dan perlunya perencanaan jika terjadi kelebihan kas.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan utama anggaran kas adalah :
1. Memberikan taksiran posisi kas pada akhir setiap periode sebagai hasil
dari operasi yang dijalankan 2.
Mengetahui kelebihan atau kekurangan kas pada waktunya 3.
Menentukan kebutuhan pembiayaan dan atau kelebihan kas menganggur untuk investasi
4. Menyelaraskan kas dengan a total modal kerja, b pendapatan
penjualan, c biaya, d investasi, dan e utang 5.
Menetapkan dasar yang sehat untuk pemantauan posisi kas secara trus menerus.
Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah
”badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”
Dalam pengertian di atas dapat dijelaskan secara lebih luas lagi bahwa PT Bank SUMUT adalah salah satu perusahaan jasa yang bergerak dibidang
keuangan. Sama seperti halnya pedagang atau perusahaan lainnya, kegiatan pihak perbankan secara sederhana dapat dikatakan adalah membeli uang
menghimpun dana dan menjual uang menyalurkan dana kepada masyarakat umum.
Universitas Sumatera Utara
PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda mengelola anggaran kas yang disusun oleh Pelaksana Akuntansi dan Laporan yang ada
pada struktur organisasi perusahaan. Dari beberapa pengertian yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa anggaran kas mempunyai
dua sektor, yaitu :
1. Sektor Penerimaan Kas, yang pada umumnya berasal dari pendapatan
bank. Sumber kas masuk pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda yang utama adalah :
3. Bunga Yang Diperoleh, Provisi Dan Komisi Yang Diterima Selain
Dari Kredit, Hasil Ongkos Administrasi, Hasil Deviden Atas Penyertaan, Hasil Operasional Lainnya, Hasil Jasa Komunikasi,
Koreksi Atas CKPN Dan Penyisihan Penghapusan, Pendapatan Non Operasional.
2. Sektor Pengeluaran kas, yang pada umumnya berupa biaya-biaya,
Penggunaan kas keluar yang utama adalah : 4.
Bunga Yang Dibayarkan, Hadiah, Propisi Dan Komisi Yang Dibayarkan Untuk Mendapatkan Dana, Koreksi Pendapatan Bunga,
PropisiKomisiFee Yang Dibayarkan Untuk Selain Penerimaan Dana, Beban Umum Dan Administrasi, Beban Personalia, Kerugian
Penurunan Nilai Aktiva Produktif, Beban Lain-Lain, Beban Non Operasional.
Tujuan Penyusunan Anggaran Kas adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Mengkoordinasikan semua faktor produksi yang mengarah pada
pencapaian tujuan secara umum. 2.
Sebagai suatu alat untuk mengestimasikan semua estimasi yang mendasari disusunnya suatu anggaran sebagai titik pangkal disusunnya suatu
kebijaksanaan keuangan dimasa yang akan datang. 3.
Sebagai alat untuk melakukan penilaian prestasi, sehingga membangkitkan motivasi para pelaksananya agar dapat mengoreksi kekurangan yang
terjadi. 4.
Sebagai alat komunikasi semua fungsi dalam perusahaan sehingga kebijaksanaan dan metode yang dipilih dapat dimengerti dan didukung
oleh semua bagian, untuk tercapainya tujuan perusahaan. Secara umum, tujuan disusunnya suatu anggaran adalah agar
kebutuhan jangka pendek yang tercantum dalam anggaran dapat terpenuhi, anggaran akan menuntun agar pencapaian tujuan jangka pendek tetap
konsisten sesuai dengan tujuan dan sasaran perusahaan. Usia anggaran pada umumnya satu tahun bertujuan agar anggaran
harus memungkinkan untuk dilakukan revisi dari waktu ke waktu karena perubahan kondisi ekonomi peraturan pemerintah serta faktor-faktor eksternal
lainnya. Adapun manfaat anggaran kas adalah:
1. Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana operasi perusahaan.
2. Kemungkinan adanya surplus atau deficit karena rencana operasi
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Besarnya dana beserta saat-saat kapan dana itu dibutuhkan untuk menutup
defisit kas. 4.
Kapan saat kredit itu dibayar kembali.
C. Penyusunan Anggaran Kas