Penyusunan Anggaran Kas Fungsi Anggaran Kas Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda

3. Besarnya dana beserta saat-saat kapan dana itu dibutuhkan untuk menutup defisit kas. 4. Kapan saat kredit itu dibayar kembali.

C. Penyusunan Anggaran Kas

Pada umumnya, anggaran kas dibuat secara bulanan dan dimulai dengan mengadakan ramalan. Anggaran kas merupakan suatu cara yang efektif dalam merencanakan dan mengendalikan arus kas yang dibutuhkan dan menggunakan kelebihan kas yang ada secara efektif pula. Anggaran kas merupakan alat utama untuk membuat estimasi keuangan jangka pendek. Karena anggaran kas seperti yang diuraikan diatas disusun dengan memperkirakan seluruh sektor penerimaan dan seluruh sektor pengeluaran yang terjadi pada suatu periode, maka secara umum anggaran kas mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja, serta sebagai alat pengawasan kerja yang membantu manajemen. Tujuan utama di dalam penyusunan anggaran kas adalah untuk merencanakan atau menentukan kegiatan operasional perusahaan sebagai dasar untuk menentukan optimalisasi kas dimasa yang akan datang. Berikut gambaran umum penyusunan realisasi alokasi Rencana Kerja Anggaran Kas Tahunan RKAT yang di terapkan oleh PT Bank SUMUT Kantor Cabang Iskandar Muda yang menggambarkan sektor penerimaan kas dan sektor pengeluaran kas : Universitas Sumatera Utara Tabel III.1 Penyusunan Alokasi Rencana Kerja dan Anggaran Kas Tahunan RKAT Rek Keterangan Rek Keterangan Pengeluaran Kas Penerimaan Kas 410 420 430 440 610 620 630 640 650 670 Pengeluaran Kas Bunga Yang Dibayarkan Hadiah Propisi Dan Komisi Yang Dibayarkan U Mendapatkan Dana Koreksi Pendapatan Bunga PropisiKomisiFee Yang Dibayarkan U Selain Penerimaan Dana Beban Umum Dan Administrasi Beban Personalia Kerugian Penurunan Nilai Aktiva Produktif Beban Lain-Lain Beban Non Operasional 310 510 520 530 540 550 560 570 Penerimaan Kas Bunga Yang Diperoleh Provisi Dan Komisi Yang Diterima Selain Dari Kredit Hasil Ongkos Administrasi Hasil Deviden Atas Penyertaan Hasil Operasional Lainnya Hasil Jasa Komunikasi Koreksi Atas CKPN Dan Penyisihan Penghapusan Penerimaan Non Operasional Sumber : Pelaksana Akuntansi dan Laporan PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda merencanakan posisi keuangan yang diinginkan membuat suatu anggaran kas yang mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas yang memuat taksiran terperinci mengenai setiap unsur dan jenis biaya atau fungsi yang menyangkut penerimaan dan pengeluaran perusahaan. Dalam penyusunan anggaran, setiap bidang yang ada dalam perusahaan mengajukan anggaran masing-masing. Penyusunan anggaran di masing-masing bidang didasarkan pada rencana operasi perusahaan serta prediksi di bagian ini diserahkan kepada bagian keuangan, kemudian bagian keuangan akan mereview anggaran-anggaran tersebut, setelah mendapatkan Universitas Sumatera Utara persetujuan dari pemimpin perusahaan baru disusun anggaran secara menyeluruh. Anggaran kas pada PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Medan Iskandar Muda disusun secara per triwulan. Anggaran ini nantinya akan dibandingkan dengan realisasi anggaran kas untuk melihat perbedaan yang ada. Perbedaan yang timbul nantinya akan dibahas pada suatu rapat dengan masing-masing kepala bagian dan pemimpin cabang. Optimalisasi kas merupakan usaha perusahaan, dimana kas yang ada di dalam perusahaan harus tetap dijaga agar jangan sampai kas tersebut mengalami kelebihan atau kekurangan dalam melakukan aktivitas perusahaan. Kas harus disediakan dalam jumlah dan batas-batas yang telah ditentukan. Menurut Gunawan Adisaputro 2003 : 74, ada dua macam anggaran kas yang diperlukan oleh perusahaan, yakni : 1. Anggaran kas jangka pendek yang merupakan alat operasional pengendalian kas sehari-hari, jangka waktunya disesuaikan dengan anggaran tahunan. Anggaran kas seperti ini terutama berfungsi sebagai alat pemberian otorisasi kas keluar yang secara terus-menerus disesuaikan dengan arus kas masuk dan situasi keuangan pada umumnya. 2. Anggaran kas jangka panjang meliputi jangka waktu lima sampai dengan sepuluh tahun.

D. Anggaran Kas Sebagai Alat Perencanaan