Perencanaan Tindakan Hasil Tindakan dan Observasi .1 Hasil Tindakan

26 pembelajaran media yang digunakan kurang kreatif sehingga proses pembelajarannya membosankan bagi anak. Pembelajaran berpusat pada guru, sehingga anak tidak aktif dalam pembelajaran. Berdasarkan kondisi seperti tersebut, peneliti mengambil tindakan kelas seperti yang telah direncanakan pada bab sebelumnya.

4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Dalam siklus I terdiri dari tiga kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut:

4.1.2.1 Perencanaan Tindakan

Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan perencanaan tindakan berupa mengidentifikasi masalah, mendiagnosis dan kemudian mengembangkan pemecahan masalah. Setelah itu peneliti menentukan indikator yang akan dicapai pada proses pembelajaran. Dari indikator tersebut kemudian dituangkan pada RKH siklus I yang terdiri dari tiga kali pertemuan terlampir. Kemudian peneliti menyiapkan alat peraga, bahan maupun lembar kegiatan anak yang akan digunakan selama proses penelitian siklus I. Alat peraga maupun bahan yang digunakan sebagai media pembelajaran di sini adalah gambar alat komunikasi, potongan-potongan kardus, majalah, plastic snack dan lem. Selain itu, peneliti juga menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan selama proses pembelajaran dilaksanakan berupa lembar observasi guru dan lembar observasi anak. 27 4.1.2.2 Tindakan dan Observasi 4.1.2.2.1 Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Awal Pendahulan

Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari Senin 9 Juni 2014 pada pukul 07.00. Pelaksanaan kegiatan awal upacara bendera selanjutnya untuk memulai proses pembelajaran, peneliti mengucapkan salam, berdoa, dan bernyanyi. Setelah itu peneliti melakukan presensi, menanyakan keadaan anak didik dan dilanjutkan kegiatan fisik motorik yaitu dengan berjalan ke depan dengan berjinjit. Kemudian melakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat komunikasi, dengan menyebutkan jenis alat komunikasi. Peneliti memperlihatkan benda dan anak menyebutkan nama benda tersebut.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti peneliti menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini, pada hari pertama kegiatan dilakukan yaitu tentang meniru membuat garis tegak datar menjadi televisi, kemudian membuat mozaik televisi dengan potongan- potongan kardus bekas beserta lem yang akan digunakan dan membilang dengan angka benda sampai 10. Sebelum kegiatan dimulai peneliti memberikan contoh terlebih dahulu bagaimana cara membuat mozaik tersebut. Selanjutnya peneliti memberikan kesempatan pada anak untuk membuat mozaik tersebut selama 60 menit. 28

3. Kegiatan Akhir

Pada RKH kegiatan akhir dilakukan Tanya jawab dengan menyebutkan benda yang diperlihatkan. Selanjutnya anak diajak untuk mengulang kembali kegiatan sehari. Peneliti memberi pesan kepada anak untuk tidur siang, makan dengan sayur dan selalu belajar. Kegiatan selanjutnya bernyanyi, berdoa mau pulang, salam dan pulang.

4.1.2.2.2 Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Awal Pendahulan

Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Rabu 11 Juni 2014 pada pukul 07.00. Sebagai kegiatan awal untuk memulai proses pembelajaran, peneliti mengucapkan salam, berdoa, dan bernyanyi. Setelah itu peneliti melakukan presensi, menanyakan keadaan anak didik dan dilanjutkan melakukan apersepsi.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti peneliti menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini, pada hari kedua kegiatan dilakukan yaitu tentang membuat mozaik telephone dengan potongan-potongan plastic snack beserta lem yang akan digunakan. Sebelum kegiatan dimulai peneliti memberikan contoh terlebih dahulu bagaimana cara membuat mozaik tersebut. Selanjutnya peneliti memberikan kesempatan pada anak untuk membuat mozaik tersebut selama 60 menit.

3. Kegiatan Akhir

29 Pada RKH kegiatan akhir dilakukan Tanya jawab tentang cara menggunakan alat komunikasi selanjutnya anak diajak untuk mengulang kembali kegiatan sehari. Peneliti memberi pesan kepada anak untuk tidur siang, makan dengan sayur dan selalu belajar. Kegiatan selanjutnya bernyanyi, berdoa mau pulang, salam dan pulang.

4.1.2.2.3 Pertemuan Ketiga 1. Kegiatan Awal Pendahulan

Pertemuan ketiga pada siklus I dilaksanakan pada hari Jum’at 13 Juni 2014 pada pukul 07.00. Sebagai kegiatan awal untuk memulai proses pembelajaran, peneliti mengucapkan salam, berdoa, dan bernyanyi. Setelah itu peneliti melakukan presensi, menanyakan keadaan anak didik dan dilanjutkan melakukan apersepsi.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti peneliti menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini, pada hari ketiga kegiatan dilakukan yaitu melipat kertas origami menjadi amplop selanjutnya dilakukan kegiatan membuat mozaik Radio dengan potongan- potongan majalah bekas beserta lem yang akan digunakan. Sebelum kegiatan dimulai peneliti memberikan contoh terlebih dahulu bagaimana cara membuat mozaik tersebut. Selanjutnya anak melakukan kegiatan tersebut.

3. Kegiatan Akhir

Pada RKH kegiatan akhir dilakukan Tanya jawab guna alat komunikasi selanjutnya anak diajak untuk mengulang kembali kegiatan sehari. Peneliti memberi 30 pesan kepada anak untuk tidur siang, makan dengan sayur dan selalu belajar. Kegiatan selanjutnya bernyanyi, berdoa mau pulang, salam dan pulang. 4.1.2.3 Hasil Tindakan dan Observasi 4.1.2.3.1 Hasil Tindakan Dari tindakan yang telah dilakukan pada siklus I maka diperoleh data secara Diskriptif kuantitatif melalui penilaian nontes atau observasi. Data nilai anak siklus I dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini. Tabel 4.4 Distribusi Hasil Belajar dan Ketuntasan Siklus I Penilaian keterampilan Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Jumlah anak Jumlah anak Jumlah anak Kurang K 6 24 5 20 3 12 Cukup C 11 44 12 48 9 36 Baik B 8 32 8 32 13 52 Dari hasil observasi siklus I pada tabel 4.4 yang diperoleh, kenaikan presentase terletak pada Kategori Kurang K, Cukup C, dan Baik B. Untuk lebih jelasnya data nilai pada tabel 4.4 dapat di buat diagram seperti gambar 4.4. 31 Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I Dari diagram diatas persentase keterampilan motorik halus anak dari siklus I pertemuan III anak yang mencapai kriteria Kurang K adalah sebanyak 3 anak atau 12, sedangkan anak yang mencapai kriteria Cukup C adalah sebanyak 9 anak atau 36 dan anak yang mendapat Kriteria Baik B sebanyak 13 anak atau 52. Hasil tindakan pada siklus I sudah mengalami peningkatan namun belum mencapai indikator yang di tentukan.

4.1.2.3.2 Observasi

Hasil observasi kinerja guru dilihat dari Lembar Observasi Guru yang telah diisi oleh observer guru kelas dan diperoleh hasil pada siklus I yaitu kategori baik dengan jumlah 11 point atau 44 dan kategori sangat baik dengan jumlah 14 point atau 56. Adapun distribusi pengukuran kompetensi guru pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini. 24 20 12 44 48 36 32 32 52 P I P II P III Kurang Cukup Baik 32 Tabel 4.5 Distribusi Kompetensi Guru Siklus I No. Kategori Jumlah Presentase 1. Sangat Baik 14 56 2. Baik 11 44 3. Cukup - - 4. Kurang - - Jumlah 25 100 Dalam tabel 4.5 di atas, maka dapatdilihat bahwa 14 point dari jumlah total 25 point atau dengan presentase 56 sudah dilakukan dengan kategori sangat baik pada siklus I.

4.1.2.4 Refleksi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemandirian Melalui Keterampilan Motorik Halus Siswa Kelas A TK Lebah Putih Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015 T1 272010012 BAB I

0 1 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemandirian Melalui Keterampilan Motorik Halus Siswa Kelas A TK Lebah Putih Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015 T1 272010012 BAB II

1 2 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemandirian Melalui Keterampilan Motorik Halus Siswa Kelas A TK Lebah Putih Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015 T1 272010012 BAB IV

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemandirian Melalui Keterampilan Motorik Halus Siswa Kelas A TK Lebah Putih Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015 T1 272010012 BAB V

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEMBENTUK DENGAN PLAYDOUGH ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK IBNUL QOYYIM SLEMAN.

2 13 158

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik pada Siswa Usia 4-5 Tahun di TK Kandangan 2 Purwodadi

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik pada Siswa Usia 4-5 Tahun di TK Kandangan 2 Purwodadi T1 272010009 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik pada Siswa Usia 4-5 Tahun di TK Kandangan 2 Purwodadi T1 272010009 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik pada Siswa Usia 4-5 Tahun di TK Kandangan 2 Purwodadi T1 272010009 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik pada Siswa Usia 4-5 Tahun di TK Kandangan 2 Purwodadi

0 0 72