Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen
No Variabel
Indikator Nomor Butir
Jumlah
1. Manajemen
Kurikulum 1. Kerangka dasar
1, 2, 3 3
2. Struktur 4, 5, 6
3 3. Beban belajar
7, 8, 9 3
4. Kalender pendidikan 10, 11
2 2.
Manajemen Pembelajaran
1. Perencanaan 1, 2, 3, 4
4 2. Pelaksanaan
5, 6, 7 3
3. Penilaian hasil 8, 9
2 4. Pengawasaan
10, 11, 12 3
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas Instrumen
Menurut McMillan 2010: 144 validitas instrumen adalah “validity was defined as the degree to which an instrumen measures what it says it
measures or purports to measure” yang artinya validitas didefinisikan sejauh mana instrumen penelitian itu dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan mampu mengungkap fakta-fakta yang terjadi pada objek
penelitian. Validitas dalam instrumen penelitian ini menerapkan prinsip validitas
internal. Validitas internal adalah bila kriteria dalam instrumen penelitian secara teoritis telah mencerminkan sesuatu yang diukur. Validitas internal
mencakup validitas isi dan konstruk. Validitas isi mencerminkan bahwa instrumen tersebut mampu mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan
berdasarkan hasil pengujian oleh pendapat dari para ahli experts judgement. Berdasarkan hasil expert judgement yang dilakukan oleh para ahli dalam
bidang manajemen pendidikan, instrumen dalam penelitian ini layak atau siap untuk diujikan kepada subjek penelitian. Hasil expert judgement yang
dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Lampiran 3.
Validitas konstruk merupakan validitas yang diperhitungkan melalui pengujian terhadap butir-butir instrumen dengan analisis Item Correlation.
Validitas konstruk dalam penelitian ini menggunakan uji terpakai, sehingga jika terdapat butir yang tidak valid maka tidak dipakai dalam hasil penelitian.
Berdasarkan hasil analisis menggunakan program SPSS 17 menunjukkan bahwa semua butir dalam instrumen ini valid sehingga tidak ada butir yang
digugurkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam penelitian siap untuk diujikan. Analisis validitas konstruk dengan program
SPSS 17 dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Lampiran 2.
2. Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
Tingkat reliabilitas instrumen ditentukan berdasarkan koefisien reliabilitas yang dimilikinya. Uji reliabilitas untuk instrumen penelitian ini menggunakan
model Cronbachs alpha karena instrumen yang digunakan adalah angket
dengan skala 1 - 4. Untuk menentukan reliabilitas bisa dilihat dari nilai alpha jika nilai alpha lebih besar dari nilai r tabel maka bisa dikatakan
reliabel. Nilai r tabel yang digunakan adalah 0.60. Berdasarkan analisis dengan program SPSS 17 menunjukkan nilai alpha
sebesar 0.602. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam penelitian ini reliabel karena nilai r hitung lebih besar daripada nilai r tabel.
Hasil analisis reliabilitas dengan program SPSS 17 dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Lampiran 2.