Subjek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Validitas konstruk merupakan validitas yang diperhitungkan melalui pengujian terhadap butir-butir instrumen dengan analisis Item Correlation. Validitas konstruk dalam penelitian ini menggunakan uji terpakai, sehingga jika terdapat butir yang tidak valid maka tidak dipakai dalam hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis menggunakan program SPSS 17 menunjukkan bahwa semua butir dalam instrumen ini valid sehingga tidak ada butir yang digugurkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam penelitian siap untuk diujikan. Analisis validitas konstruk dengan program SPSS 17 dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Lampiran 2.

2. Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Tingkat reliabilitas instrumen ditentukan berdasarkan koefisien reliabilitas yang dimilikinya. Uji reliabilitas untuk instrumen penelitian ini menggunakan model Cronbachs alpha karena instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala 1 - 4. Untuk menentukan reliabilitas bisa dilihat dari nilai alpha jika nilai alpha lebih besar dari nilai r tabel maka bisa dikatakan reliabel. Nilai r tabel yang digunakan adalah 0.60. Berdasarkan analisis dengan program SPSS 17 menunjukkan nilai alpha sebesar 0.602. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam penelitian ini reliabel karena nilai r hitung lebih besar daripada nilai r tabel. Hasil analisis reliabilitas dengan program SPSS 17 dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Lampiran 2.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Data pada penelitian ini diperoleh melalui wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Deskripsi data diperoleh setelah semua jenis data telah mengalami proses analisis. Data yang diperoleh dari teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi disajikan secara deskriptif. Data yang diperoleh dari teknik angket dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Deskripsi data dalam statistik deskriptif meliputi harga mean M, modus Mo, median Me, dan standar deviasi Sdi. Mean merupakan rata-rata, modus adalah nilai variabel yang sering muncul dalam distribusi, median adalah nilai tengah variabel dari data distribusi, sedangkan standar deviasi adalah akar varians. Pada instrumen angket digunakan 4 empat pilihan jawaban. Empat pilihan jawaban di atas digunakan untuk menentukan adanya gradasi yang akan dirubah ke bentuk interval. Interval diperoleh dari perhitungan skor minimal dan skor maksimal yang nantinya digunakan untuk mencari standar deviasi ideal dan mean ideal. Standar deviasi ideal dan mean ideal digunakan untuk menentukan interval presentase pencapaian kedalam 4 kategori. Pembagian jarak interval dicari dengan membuat kurva normal yang terbagi menjadi 4 skala. 4 skala = 6 SDi 1 skala = 6 4 SDi = 1,5 SDi Kurva bertitik tolak dari mean yang menempati jarak antara -1,5 SDi sampai +1,5 SDi. Kurva tersebut diilustrasikan sebagai berikut: Gambar 2. Kurva normalitas 4 kategori. Rekomendasi yang diberikan terhadap kateori pencapaian yang diperoleh dengan cara mencari skor ideal, yaitu skor yang mungkin dicapai jika semua item dapat dijawab dengan benar. Mean ideal dan Standar Deviasi ideal dapat dicari dengan cara sebagai berikut: Mi = ½ skor tertinggi + skor terendah SDi = 16 skor tertinggi – skor terendah Berdasarkan gambar kurva normalitas dan perhitungan skor ideal, maka dapat dibuat tabel kriteria pencapaian sebagai berikut: Tabel 2. Kriteria Pencapaian Interval Kriteria Mi + 1.5 SDi s.d Skor tertinggi Sangat Baik Mi s.d Mi + 1.5 SDi Baik Mi s.d Mi - 1.5 SDi Cukup Baik Skor terendah s.d Mi – 1.5 SDi Tidak Baik - 1.5Sdi M +3Sdi -3Sdi +1.5Sdi Min Max

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 2 SURAKARTA UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK).

0 0 16

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR GURU KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 2 230

KESIAPAN GURU PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 DEPOK DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013.

0 1 157

Penerapan Penilaian Autentik Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada Kurikulum 2013 di SMK N 2 Pengasih.

0 0 2

STUDI KASUS PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA MATA DIKLAT PERBAIKAN BODI OTOMOTIF DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK N 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 184

PENGARUH PERCAYA DIRI, KONSEP DIRI, DAN ETOS KERJA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 1 193

PENERAPAN KURIKULUM 2013 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 2 PURWOKERTO.

0 2 166

Evaluasi Kelayakan Sarana dan Prasarana Ruang Praktik pada Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta.

0 1 141

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET, KONTROL SOSIAL, DAN KONTROL DIRI TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 208

Kontribusi Fasilitas Belajar, Motivasi Berprestasi, dan Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar PLC Siswa Kelas XI Program Studi Keahlian Teknik Ketenagalistrikan (Studi Kasus di SMK PIRI 1 Yogyakarta).

0 0 129