Hasil Penelitian yang Relevan Kerangka Berpikir

Gambar 1. Diagram alur kerangka berpikir penerapan manajemen kurikulum dan pembelajaran pada Program Studi Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 2 Yogyakarta.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir dapat diajukan pertanyaan penelitian, yaitu: 1. Manajemen Kurikulum a. Bagaimanakah kerangka dasar kurikulum dalam penerapan manajemen kurikulum pada Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 2 Yogyakarta? b. Bagaimanakah struktur kurikulum dalam penerapan manajemen kurikulum pada Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 2 Yogyakarta? Manajemen Kurikulum Kerangka Dasar Kurikulum Struktur Kurikulum Beban Belajar Kalender Pendidikan Manajemen Pembelajaran Perencanaan Pelaksanaan Penilaian Pengawasaan c. Bagaimanakah beban belajar dalam penerapan manajemen kurikulum pada Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 2 Yogyakarta? d. Bagaimanakah kalender pendidikan dalam penerapan manajemen kurikulum pada Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 2 Yogyakarta? 2. Manajemen Pembelajaran a. Bagaimanakah perencanaan proses pembelajaran dalam penerapan manajemen pembelajaran pada Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 2 Yogyakarta? b. Bagaimanakah pelaksanaan proses pembelajaran dalam penerapan manajemen pembelajaran pada Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 2 Yogyakarta? c. Bagaimanakah penilaian hasil belajar dalam penerapan manajemen pembelajaran pada Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 2 Yogyakarta? d. Bagaimanakah pengawasan proses pembelajaran dalam penerapan manajemen pembelajaran pada Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 2 Yogyakarta? 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode studi kasus case study dengan pendekatan deskriptif. Menurut Nana S. Sukmadinata 2008: 64 penelitian studi kasus merupakan suatu penelitian yang dilakukan terhadap suatu “kesatuan sistem”. Kesatuan ini dapat berupa program, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang terikat oleh tempat, waktu atau ikatan tertentu. Studi kasus adalah suatu penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna, memperoleh pemahaman dari kasus tersebut. Kesimpulan studi kasus hanya berlaku untuk kasus tersebut atau tidak dapat digeneralisasikan terhadap kasus lain. Suharsimi Arikunto 1999: 291 menyatakan bahwa metode penelitian deskritif adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan yang hasilnya dikemukakan menggunakan kalimat atau gambar. Penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menghimpun data, mengambil makna, memperoleh pemahaman dari suatu kasus dengan menggambarkan keadaan sesuai dengan fakta pada saat penelitian sedang berlangsung tanpa melakukan pengujian hipotesis. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan dan fakta- fakta tentang subjek atau objek yang diteliti yaitu tentang penerapan manajemen kurikulum dan pembelajaran pada program studi keahlian teknik ketenagalistrikan sekolah menengah kejuruan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 2 Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Provinsi D.I. Yogyakarta. Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2012. C. Definisi Operasional M. Singarimbun dan S. Efefendi 1989: 46 mengemukakan definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Manajemen kurikulum adalah suatu kegiatan untuk mengelola kurikulum dalam suatu sekolah yang ditinjau dari aspek kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum, beban belajar, dan kalender pendidikan di Program Studi Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 2 Yogyakarta. 2. Manajemen pembelajaran adalah suatu usaha untuk mengelola kegiatan pembelajaran dalam sekolah yang ditinjau dari aspek perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan pengawasan proses pembelajaran di Program Studi Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 2 Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 2 SURAKARTA UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK).

0 0 16

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR GURU KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 2 230

KESIAPAN GURU PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 DEPOK DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013.

0 1 157

Penerapan Penilaian Autentik Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada Kurikulum 2013 di SMK N 2 Pengasih.

0 0 2

STUDI KASUS PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA MATA DIKLAT PERBAIKAN BODI OTOMOTIF DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK N 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 184

PENGARUH PERCAYA DIRI, KONSEP DIRI, DAN ETOS KERJA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 1 193

PENERAPAN KURIKULUM 2013 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 2 PURWOKERTO.

0 2 166

Evaluasi Kelayakan Sarana dan Prasarana Ruang Praktik pada Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta.

0 1 141

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET, KONTROL SOSIAL, DAN KONTROL DIRI TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 208

Kontribusi Fasilitas Belajar, Motivasi Berprestasi, dan Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar PLC Siswa Kelas XI Program Studi Keahlian Teknik Ketenagalistrikan (Studi Kasus di SMK PIRI 1 Yogyakarta).

0 0 129