Pengertian pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan

24 terlebih dahulu dengan suatu pola penyusunan program sebagai titik pijaknya. Penyusunan program untuk bangunan gedung harus memperhatikan hal, sebagai berikut: 1. Ukuran dan umur pengguna 2. Jumlah atau kapasitas penghuni. 3. Macam perabot yang harus ada didalam. 4. Jumlah perabot. 5. Penataan perabot. 6. Cara pemakaian. 7. Masa pemakaian. 8. Macam bahan. 9. Pembiayaan dan pemeliharaan. Sedangkan untuk perlengkapan dan perabot perlu memperhatikan, sebagai berikut: 1. Macam perabotperlengkapan. 2. Cara pemaikaian. 3. Bentuk perabot. 4. Kontruksi perabot. 5. Ukuran perabot. 6. Jumlah perabotperlengkapan. 7. Warna perabot. 8. Macam bahan. 9. Mutu bahan. 10. Harga bahan. 11. Biaya pembuatan dan pemeliharaan. Berdasarkan pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan sarana prasarana merupakan suatu pengadaan kebutuhan sekolah yang dirancang untuk melihat seberapa jauh kebutuhan sarana prasarana sekolah. Adapun langkah-langkah dalam perencanaan sarana dalam pendidikan diantaranya: 1 analisis dari kebutuhan sekolah yang membutuhkan alatmedia, 2 mengadakan inventarisasi dan re- inventarisasi terhadap alatmedia yang sudah ada, 3 mengadakan seleksi 25 terhadap alatmedia, 4 pembuatan rencana pendanaan, 5 menunjuk orang yang ahli dalam bidangnya untuk mengelola sarana dan prasarana pendidikan.

b. Penggunaan sarana dan prasarana pendidikan

Suharsimi Arikunto 2012: 191 menyatakan bahwa penggunaan sarana dibedakan menjadi dua kategori, yaitu; 1 alat-alat yang langsung digunakan dalam proses belajar mengajar seperti alat pelajaran, alat peraga dan media pendidikan, dan 2 alat-alat yang tidak langsung terlibat dalam proses belajar mengajar seperti: bangunan sekolah, meja guru, perabot kantor tata usaha, kamar kecil dan sebagainya. Sedangkan Menurut Barnawi M.Arifin 2012: 77 penggunaan dapat dikatakan sebagai kegiatan pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan untuk mendukung proses pendidikan demi mencapai tujuan pendidikan. Suharsimi Arikunto 1987: 62 menyatakan bahwa penggunaan sarana dan prasarana harus dipantau dan diatur dengan peraturan sesuai kesepakatan bersama. Didalam penggunaan alatmedia harus memperhatikan langkah sebagai berikut: 1. Mengadakan pengecekan dengan melihat buku pinjaman apakah alatmedia yang dimaksud masih ada dan belum dipesan orang guru lain. 2. Mendaftarkan untuk meminjam pada hari tertentu. 3. Menuliskan bon pinjam dan mencantumkan pula jam pengambilan penggunaan. Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan alatmedia pengajaran harus disesuaikan dengan kebutuhannya, dan guru yang akan menggunakannya hendaknya