29 Dari beberapa pendapat beberapa ahli dapat diambil kesimpulan
bahwa penghapusan barang ialah suatu kegiatan menghapus barang perlengkapan sekolah sesuai dengan Daftar Inventaris Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Berdasarkan pada Peraturan Perundang- Undangan yang berlaku, selain itu bertujuan untuk meringankan beban
pengurus barang dari pertanggungjawaban administratif dan fisik barang, dan selain itu juga dapat memberikan ruang penyimpanan tidak terdapat
barang yang menumpuk.
C. Pengelolaan Laboratorium Kimia
1. Pengertian Laboratorium
Laboratorium sering diartikan sebagai suatu ruang atau tempat dilakukannya prektikum atau penelitian. Marham Sitorus dan Ani Sutiani
2013: 1 menjelaskan bahwa laboratorium adalah tempat melakukan berbagai percobaan atau penelitian. Dalam melakukan percobaan di
Laboratorium digunakan peralatan dan bahan kimia yang sifatnya belum kita pahami atau dikenal sama sekali.
Sedangkan menurut Richard Decaprio 2013: 16 laboratorium adalah tempat dilakukannya riset penelitian ilmiah, eksperimen percobaan,
pengukuran, ataupun pelatihan ilmiah. Pada umumnya, laboratorium dirancang untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut
secara terkendali. Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya seperti laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium
biokimia, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa.
30 Dari kedua pendapat di atas dapat dikatakan bahwa laboratorium adalah
tempat sekelompok orang yang melakukannya berbagai macam kegiatan penelitian riset pengamatan, pelatihan, dan praktik dari berbagai macam
disiplin ilmu. Pembelajaran atau riset-riset pengembangan ilmu tersebut dilakukannya terhadap berbagai macam ilmu yang telah dikenal sebelumnya,
atau terhadap ilmu yang baru dikenal. Pada dasarnya, secara fisik laboratorium juga dapat merujuk pada suatu ruangan tertutup, kamar atau
ruangan terbuka.
2. Pengertian Pengelolaan Laboratorium
Menurut Richard Decaprio 2013: 59 pengelolaan Laboratorium sebagai fasilitas atau sebagai tempat yang digunakan untuk mengaplikasikan teori
keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian uji coba, penelitian, dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas
dengan kuantitas dan kualitas yang memadai mengacu pada unsur-unsur pokok tertentu. Unsur-unsur pokok tersebut menjad
ikandasar peningkatan dan pengembangan laboratorium sebagai fungsi pengelolaan. Tujuannya tidak
lain adalah untuk lebih meningkatkan hasil penelitian, kemitraan usaha dan kepedulian terhadap masyarakat, serta kemampuannya sebagai income
generating unit
produk lembaga pendidikan seperti sekolah maupun perguruan tinggi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas
Sedangkan menurut Marham Sitorus dan Ani Sutiani 2013: 2 pengelolaan laboratorium merupakan usaha untuk mengelola laboratorium