Pengertian Pengelolaan Laboratorium Pengelolaan Laboratorium Kimia
34 diawali dengan menganalisis keadaan melalui pemeriksaan rutin setiap
tiga bulan sekali, membuat laporan berita acara penghapusan dengan persetujuan kepala sekolah untuk diajukan ke Pemda; 4 hambatan yang
ditemui kepala sekolah dan pengelola dalam pengelolaan sarana dan prasarana sebagian besar yaitu tentang keterbatasannya tenaga dan dana;
5 solusi terhadap hambatan ini dilakukan dengan mengadakan koordinasi dengan komite sekolah mengenai anggaran dana dan lebih
mengoptimalkan tenaga yang ada dengan mengikutsertakan dalam pendidikan dan pelatihan yang sesuai.
2. Devi Tanjung Yogya Dwi Utomo 07101244020 2007. Kondisi Sarana
Prasarana Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMP Negeri 1 Bantul.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1 Ketersediaan sarana dan prasarana sesuai standar Sekolah Bertaraf Internasional dan
20 Faktor-faktor yang mempengaruhi konsisi sarana dan prasarana pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMP Negeri 1 Bantul.
Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bantul. Sampel penelitian ini adalah 1
orang kepala SMP Negeri 1 Bantul, 1 orang wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana, dan 18 orang guru yang diberi tanggung jawab
mengelola sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Bantul. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuisioner, observasi,
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan presentase.
35 Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 Ketersediaan sarana dan
prasarana Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMP Negeri 1 Bantul menurut guru menunjukkan rata-rata presentase 86, dengan
rincian sarana dan prasarana umum sangat lengkap skor 81, perpustakaan sangat lengkap dengan skor 94, Laboraorium IPA
sangat lengkap dengan skor 85, laboratorium bahasa sangat lengkap dengan skor 82, kantin lengkap dengan skor 80, audotariumaula
sangat lengkap dengan skor 88, penunjang administrasi sekolahTU sangat lengkap dengan skor 87, toilet lengkap dengan skor 76,
tempat bermain, kreasi dan rekreasi sangat lengkap dengan skor 88, serta tempat ibadah yang sangat lengkap dengan skor 92. 2 Faktor-
faktor yang mempengaruhi kondisi sarana prasarana Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMP Negeri 1 Bantul menunjukkan bahwa
menurut faktor penggunaan sangat baik dengan skor 85, faktor pemeliharaan baik dengan skor 80, dan faktor penyimpanan baik
dengan skor 77. 3.
Elmi Rohmiyati 011524711 2006. Pengelolaan Sarana Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Wonosari Gunung Kidul.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan SMP di Kecamatan Wonosari Gunung Kidul
dengan menitikberatkan pada: 1 Perencanaan pengadaan sarana pendidika, 2 Pengadaan sarana pendidilan, 3 Pengaturan dan