Triangulasi Sumber Triangulasi Metode

45 dari catatan-catatan lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengkategorikan, mengarahkan, membuang data yang tidak perlu, dan mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga akhirnya data yang terkumpul dapat diverifikasi. Penyajian data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan kegiatan di akhir penelitian. 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Umum Penelitian

1. Deskripsi Sekolah Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Obyek yang diteliti adalah sebab-sebab hambatan pengelolaan alat-alat praktikum di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kecamatan Kebumen yang kemudian akan di identifikasi dan dipaparkan sesuai kenyataan di lapangan. Subjek penelitian ini adalah guru kimia laboratorium dan petugas yang bersangkutan dengan pengelolaan alat-alat praktikum kimia di sekolah tersebut.Jumlah Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Kebumen ada dua sekolah.Data yang diperoleh merupakan dari hasil wawancara, pengamatan, dan pencermatan dokumen dan berikut adalah nama SMA Negeri di Kecamatan Kebumen dan alamatnya. Tabel 1. Alamat SMA Negeri Se-Kecamatan Kebumen No. Nama Sekolah Alamat Sekolah

1. SMA Negeri 1 Kebumen

Jl. Mayjen Sutoyo No. 7 Kebumen 2. SMA Negeri 2 Kebumen Jl. Cincin kota No. 8 Kebumen Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa SMA Negeri 1 Kebumen terdapat di Jl. Mayjen Sutoyo No. 7 Kebumen yang merupakan sekolah favorit yang berada di pusat kota Kebumen, sedangkan untuk SMA Negeri 2 Kebumen terdapat di daerah perbatasan kecamatan Kebumen. 47 a. SMA Negeri 1 Kebumen SMA Negeri 1 Kebumen merupakan sekolah tertua dan terfavorit di Kebumen yang terletak di pusat Kota Kebumen, lingkungan yang mendukungberada di antara gedung pemerintahan kota Kebumen membuat SMA Negeri 1 Kebumen menjadi sekolah paling strategis. Selainitu sekolah tersebut merupakan sekolah yang satu-satunya mempunyai kelas Internasional.Sejarah berdirinya SMA Negeri 1 Kebumen yaitu pada tanggal 21 Agustus 1958 terbit surat Keputusan Departemen PP dan K nomor 26SKB III tentang daerah- daerah yang mendapat SMA Negeri. Kebumen merupakan salah satu daerah yang mendapat SMA Negeri dengan bagian-bagian A, B, dan C mulai 1 Agustus 1958. Untuk merealisasikan SK Menteri PP dan K tersebut dibentuk panitia SLA yang diketuai oleh Bp. R. Prodjosudarpo mantan bupati Kebumen waktu itu dengan dukungan dan bantuan dari masyarakat yang disponsori oleh GKBI dan CV Dieng, panitia SLA berhasil membangun ruang kelas sebanyak 4 lokal lengkap dengan mebelairnya dan 6 buah kamar kecil dengan biaya Rp. 600.000,- enamratusribu rupiah. Setelah itu tanggal 1 Agustus 1959 secara resmi SMA Negeri 1 Kebumen dibuka dengan jumlah siswa 157 orang terbagijurusan A = 1 kelas, B = 2 kelas, dan C = 1 kelas untuk tahun ajaran 19591960. Jumlah pengajar sebanyak 12 orang yaitu dengan 1 orang sebagai kepala sekolah Bp. R. Sukadirman, pegawai Tata Usaha 3 orang. Kemudian untuk ruang Guru dan ruang Tata Usaha dibuat